HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua umum PAN Zulkifli Hasan merespons gosip politik dari Bambang Soesatyo (Bamsoet) perihal jumlah kabinet di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kendati demikian, Menteri Perdagangan RI itu belum bisa memastikan apakah gosip politik Bamsoet yang menyebut akan ada 44 pos kabinet benar adanya.
“Jumlah pastinya berapa, belum, tapi penambahan iya,” kata Zulhas dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (11/9).
“Ya mungkin sekitar itu (44 menteri),” imbuhnya.
Zulhas juga mengelak soal ucapan Bamsoet bahwa PAN bakal mendapatkan jatah 5 kursi di kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya, persoalan komposisi kabinet pemerintahan Prabowo Gibran nanti menjadi domain pribadi Prabowo Subianto sebagai Kepala Pemerintahan, termasuk tentang berapa persen peran PAN di sana.
“Wah itu terserah presiden lah. Itu hak prerogatif Bapak Presiden ya,” dalihnya.
Lantas, Zulhas pun memastikan bahwa pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan pembahasan mengenai kabinet dengan Prabowo Subianto. Namun ia tak ingin memberikan target persentase peran PAN di dalam kabinet nanti.
“Ya kalau komunikasi kan hari-hari, ya,” tuntasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengklaim dirinya mempunyai informasi mengenai formasi kabinet yang sudah dibentuk oleh Prabowo Subianto.
Hal itu bermula saat pembukaan kegiatan olahraga pada Selasa (10/9), Bamsoet menyapa para tamu undangan yang hadir. Mulanya Bamsoet menyapa kehadiran Nusron Wahid dengan sebutan calon menteri.
“Sekali lagi, tepuk tangan kepada Pak Nusron, calon Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Beliau hendaknya Menteri Perhubungan,” ucap Bamsoet dalam sambutannya.
Tak hanya Nusron Wahid, Bamsoet kemudian juga menyapa Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga sembari menyinggung isu soal jumlah jatah kursi partainya.
“Yang saya hormati Pak Viva Yoga. Ini juga santer disebut-sebut calon menteri. Karena pembicaraan banyak di warung kopi, PAN dapat kursi 5 menteri. Salah satunya adalah Mas Viva Yoga,” ucapnya kalem.
Kader Partai Golkar itu kemudian menyebut bahwa jumlah pos di kabinet Prabowo-Gibran sudah disepakati berjumlah 44 Kementeruan dan lembaga.
Sembari berkelakar, Bamsoet mewanti-wanti para legislator yang nantinya mendapat kesempatan menjadi menteri bisa saja kena kritikan dari DPR yang merupakan mantan kolega kerjanya.
“Karena nanti jumlah bertambah dari 34 menjadi 44, ya. Ya mudah-mudahan kawan kita yang hari ini di DPR berkesempatan untuk menjadi eksekutif sehingga bisa merasakan dimaki-maki kolega sendiri,” tukasnya.