HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9), setelah sebelumnya sempat memecahkan rekor tertingginya pada Selasa (10/9) kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun Holopis.com, indeks bursa di Indonesia itu ditutup melemah sebesar 0,43 basis poin atau 0,01 persen menuju level 7.7760,95.
Sepanjang hari ini, indeks komposit tersebut dibuka pada level 7.761,38 dan sempat menyentuh posisi tertingginya yakni di 7.802,47.
Sejalan dengan laju IHSG yang melemah, sebanyak 351 saham terpantau menurun, sebanyak 225 saham menguat, dan 220 saham lainnya bergerak di tempat alias stagnan.
Adapun kapitalisasi pasar atau market cap hingga akhir perdagangan hari ini tercatat berada di level Rp13.381,80 triliun.
Dari data yang sama, pelemahan indeks komposit ini diketahui sejalan dengan penurunan saham-saham berkapitalisasi jumbo, seperti saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang melemah 3,50 persen menuju level Rp8.950 per saham.
Penurunan tersebut diikuti saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang melorot 2,13 persen menjadi Rp10.325 per saham, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) membukukan koreksi sebesar 1,43 persen menuju posisi Rp5.175.
Sementara itu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) masih menguat dengan kenaikan 3,48 persen menuju Rp11.900. Peningkatan tersebut diikuti oleh saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 1,72 persen ke Rp7.375 per lembar.