Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Maarten Paes menjadi pusat perhatian setelah jatuh bangun menyelamatkan gawang Timnas Indonesia dari kebobolan kontra Timnas Australia. Pelatih Socceroos, Graham Arnold pun mengakui bahwa kiper FC Dallas tersebut tampil begitu baik di bawah mistar gawang skuad Garuda.

Sebelumnya diketahui, Marteen Paes turun di bawah mistar gawang Timnas Indonesia ketika menghadapi Australia di laga kedua Grup C Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (10/9) malam WIB.

Dalam pertandingannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor kacamata alias 0-0.

Maarten Paes pun harus jatuh bangun menahan beragam percobaan yang dilancarkan para pemain Australia selama 90 menit normal tersebut.

Seperti dikutip Holopis.com dari statistik Sofascore, Maarten Paes berhasil melakukan penyelamatan krusial sebanyak lima kali dari total 19 percobaan dari para pemain Australia.

Kemudian dari lima kali penyelamatan gemilang tersebut, empat diantaranya Marten Paes mampu menangkis tembakan di dalam kotak penalti.

Lalu Maarten Paes juga mencatatkan akurasi umpan yang baik 9/34 (26%), mengirim bola panjang sebanyak 29 kali dengan empat diantaranya tepat sasaran, dan sekali sapuan krusial.

Dengan catatan mentereng seperti itu, Maarten Paes pun didapuk sebagai man of the match (MOTM) atau pemain terbaik pada laga tersebut.

Penampilan cemerlangnya itu bukan kali ini saja, sebelumnya Maarten Paes juga didapuk sebagai MOTM ketika Timnas Indonesia mengimbangi Arab Saudi 1-1 di laga perdana Grup C Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Maka tak heran bahwa Graham Arnold pun memuji penampilan Maarten Paes di laga tersebut.

“Ada perbedaan berjuang keras dengan menciptakan lima sampai enam peluang. Tapi kiper Indonesia (Maarten Paes) tampil baik dengan melakukan beberapa penyelamatan luar biasa,” ungkap Arnold, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.