HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP menyambut positif rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto sebelum pelantikan pada bulan Oktober mendatang.

Kader PDIP Aria Bima mengklaim bahwa mereka sudah sangat mengetahui sifat kenegawrawanan PDIP dalam memimpin bangsa kelak. Oleh karena itu, Aria menyebut bahwa pertemuan kedua tokoh itu demi menjalin kebatinan di antara dua tokoh.

“PDIP sangat paham betul bagaimana Pak Prabowo sebagai pemenang pemilu tentu akan punya prerogatif. Pertemuan itu akan tahu suasana batin, kalau Pak Prabowo memerintah, itu akan seperti apa ke depan,” kata Aria Bima dalam pernyataannya pada Selasa (10/9) seperti dikutip Holopis.com.

“Tadi disebutkan harus ada interkoneksitas antargenerasi dan antarpemimpin bangsa ini. Itu saya kira akan dibicarakan,” imbuhnya.

Kendati demikian, Aria Bima tidak terima jika serta merta pertemuan Prabowo dan Megawati sebagai langkah transaksional agar PDIP bergabung ke koalisi pemerintahan.

“Yang tidak boleh pertemuan dua tokoh itu dikaitkan dengan hal-hal yang sangat transaksional, apalagi dengan koalisi dan tidak koalisi. Kemudian berapa jatah yang akan dinegosiasikan, nggak ada itu,” kilahnya.

Aria menyebut pertemuan kedua tokoh itu akan terjadi. Aria juga yakin pertemuan tersebut akan memberikan suasana yang teduh.

“Pertemuan antartokoh, politik antartokoh bangsa, apalagi setingkat Ibu Megawati dan Pak Prabowo, saya yakin-seyakinnya pasti akan bertemu. Supaya ada suasana yang lebih teduh, bagaimana pertemuan itu memberikan suasana rakyat, suasana bangsa ini semakin lebih bersatu,” tuntasnya.