Bicara fotografi, Galaxy S24 Ultra diperkuat empat kamera di belakang, dengan kamera utama berukuran 200 MP dilengkapi OIS, bersanding ultra-wide 12 MP, kamera telephoto periskop 50 MP dengan kemampuan zoom 5x, dan kamera telephoto 10 MP dengan zoom 3x. Sementara kamera depan 12 MP.
Tercipta sebagai Galaxy AI, Samsung menyematkan sejumlah fitur kecerdasan buatan atau AI yang membantu pengguna beraktivitas. Misalnya Circle to Search with Google yang intuitif dan memahami gestur pengguna untuk melihat hasil pencarian yang relevan.
Tak cuma itu, pengguna juga bisa menggunakan Galaxy AI untuk edit foto, seperti menghapus objek, recompose, dan remaster. Untuk optimalisasi yang lebih mudah dan efisien, pengguna bisa memanfaatkan Edit Suggestion yang telah menggunakan Galaxy AI untuk memberi saran penyesuaian yang sempurna untuk setiap foto.
Pengguna juga dapat menikmati lebih banyak kontrol dalam menuangkan kreativitas dengan Generative Edit yang mampu mengisi bagian latar belakang gambar dengan AI generatif.
Sebagai pelengkap, Instant Slow-mo terbaru bisa menghasilkan frame tambahan berdasarkan pergerakan pada video yang diedit, jadi pengguna bisa melihat video slow motion yang smooth dan detail dari berbagai footage, bahkan yang berisi gerakan-gerakan cepat sekalipun.
Galaxy S24 Ultra disokong Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy. Penggunaan chipset ini memberikan peningkatan NPU untuk pemrosesan AI yang begitu efisien.
RAM LPDDR5x 12 tersemat di dalamnya yang bisa diperbesar dengan adanya fitur RAM Plus. Sementara memori internal punya kapasitas hingga 1 TB berjenis UFS 4.0.
Meskipun kedua smartphone ini masuk dalam jajaran smartphone flagship, namun tidak dapat dibandingkan secara head to head lantaran sistem operasi keduanya yang berbeda, dimana iPhone menggunakan iOS dan Samsung sendiri mengandalkan Android.
Selain itu, dari beberapa aspek pun kedua smartphone memiliki keunggulan masing-masing, serta fungsi yang terbilang cukup berbeda. Namun, kehadiran kedua smartphone ini dapat memberikan opsi bagi pengguna.