HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Pangdam Sriwijaya, Letjen TNI Purn Anto Mukti Putranto ditunjuk menjadi “komandan” tim pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
“Diberi tugas oleh Presiden terpilih, Pak Prabowo Subianto untuk bantu memenangkan Bapak Ahmad Lutfhi dan Taj Yasin,” kata Anto Mukti Putranto, Sabtu (7/9) seperti dikutip Holopis.com.
Lantas siapa sebenarnya Anto Mukti Putranto yang dipercaya untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan.
Dalam catatan, Letnan Jenderal TNI (Purn) Anto Mukti Putranto lahir di Jember, 26 Februari 1964. Dalam catatan hidupnya, ia dikenal sebagai seorang birokrat dan tokoh militer Indonesia.
Ia tercatat sebagai Komisaris Independen PT Pindad. Kemudian ia juga merupakan Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk Matra Darat Bidang Alutsista sejak tahun 2022 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
AM Putranto adalah lulusan Akmil 1987 di Korps Infantri. Ia ternyata adalah satu leting dengan Jenderal TNI (purn) Andika Perkasa yang sama-sama angkatan Akmil 1987. Dan status ini yang sempat membuat heboh perpolitikan di Jawa Tengah dalam kontestasi Pilkada 2024.
Sebelum pensiun dari kedinasan TNI, A.M Putranto ternyata pernah menduduki jabatan yang cukup strategis dan mentereng. Di mana ia pernah dipercaya menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 433/Julu Siri di Makassar pada tahun 2000. Kemudian ia juga pernah dipercaya menjadi Komandan Kodim (Dandim) di Kabupaten Maros dan Kota Makassar.
Dalam penugasan ke luar negeri, A.M Putranto juga pernah didapuk menjadi Komandan Kontingen Garuda XXIII-B untuk Batalyon Mekanis TNI untuk misi UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) di Lebanon sejak 2007-2008. Rampung dinas di Lebanon, ia pun kembali ke tanah air dan dipercaya menjadi Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Divisi II Kostrad di Malang.
Pada tahun 2013, A.M Putranto pecah bintang dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI karena mendapatkan tugas sebagai Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP). Hingga pada tahun 2016, ia pun kembali pecah bintang dengan promosi naik pangkat menjadi bintang dua atau Mayor Jenderal TNI dengan jabatan sebagai Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad.
Hingga akhirnya, pecah bintang lagi di tahun 2017 saat diangkat menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya ke 39, sehingga pangkat A.M Putranto saat itu adalah Letnan Jenderal TNI dengan tiga bintang di pundaknya.
Sebelum akhirnya pensius dari kedinasan TNI, A.M Putranto sempat dipercaya menjadi Komandan Kodiklat TNI AD periode 2018 – 2022. Saat itu, ia menggantikan Andika Perkasa yang diangkat menjadi Pangkostrad (Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat) ke 39.
Sepanjang karirnya di kemiliteran Indonesia, ia juga telah melaksanakan Pendidikan Dasar Kecabangan Infanteri, Pendidikan Lanjutan Perwira Infanteri, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat maupun Sekolah Staf dan Komando TNI serta Lemhanas.