Jokowi Pamitan : Maaf Jika Kebijakan Saya Kurang Berkenan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) kembali menyampaikan salam perpisahannya kepada warga jelang akhir masa jabatannya pada Oktober mendatang.

Salam perpisahan itu pun disampaikan Jokowi saat bertemu warga dan pedagang di Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Dimana mulanya Jokowi berkeliling meninjau harga sejumlah komoditas penting seperti bawang merah, cabai, dan bahan pokok lainnya.

Ketika meninjau harga-harga tersebut, Jokowi kemudian berhenti sejenak dan mengeluarkan megafon yang belakangan ini selalu menemani interaksinya dengan rakyat di berbagai daerah.

“Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati, selamat pagi,” sapa Jokowi kepada para warga seperti dikutip Holopis.com, Selasa (10/9).

Jokowi kemudian melaporkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukannya di pasar yang ia tinjau. Menurutnya, harga sejumlah komoditas cukup baik, mulai dari bawang merah, bawang putih, hingga cabai merah.

“Jadi memang produksinya sekarang ini semakin baik, semakin banyak sehingga harganya menjadi turun. Ini sebuah patut kita syukuri bersama,” tukasnya.

Kendati memberikan laporan positif tentang kondisi pasar, Jokowi kemudian memanfaatkannya untuk berpamitan kepada masyarakat.

“Yang kedua, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin pamit. Saya ingin pamit karena sebulan lagi saya sudah tidak menjabat sebagai Presiden,” tuturnya.

Jokowi pun menyampaikan permohonan maaf jika ada kebijakan-kebijakan selama masa kepemimpinannya yang mungkin tidak berkenan di hati rakyat.

“Mohon maaf apabila ada kebijakan-kebijakan yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu sekalian,” ucapnya.

Sementara itu, dalam sesi wawancara, Jokowi pun menyebut bahwa dirinya memang sudah berniat untuk memberikan salam perpisahan kepada setiap warga.

“Ya, pamit saja. Saya kan satu setengah bulan lagi sudah enggak menjabat sebagai presiden, pamit kepada masyarakat, mohon maaf kalau ada policy-policy yang kurang berkenan,” kata Jokowi.