Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada penutupan perdagangan sesi II hari ini, Selasa 10 September 2024.

Berdasarkan data di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun Holopis.com, IHSG ditutup menguat 0,76 persen ke posisi 7.761,39. Angka menembus rekor yang sebelumnya dicetak pada perdagangan 6 September lalu di 7.721,85.

Adapun pada akhir perdagangan hari ini, nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai sekitar Rp 11 triliun, dengan volume transaksi mencapai 23 miliar lembar saham. Tercatat, sudah ditransaksikan sebanyak 1,2 juta kali.

Senada dengan IHSG yang menguat, mayoritas saham pada hari berkinerja baik pada perdagangan hari ini. Tercatat sebanyak 306 saham menguat, 276 saham melemah, dan 215 saham lainnya tidak berubah alias stagnan.

Secara sektoral, sektor teknologi dan infrastruktur menjadi yang paling kencang dan turut membantu IHSG menguat pada akhir perdagangan hari ini, yakni masing-masing mencapai 2,29 persen dan 1,63 persen.

Sedangkan dari sisi saham, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi penopang terbesar yakni mencapai 30 indeks poin. Selain BREN, ada saham perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar 8,3 indeks poin dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar 6,7 indeks poin.

Sebagaimana diketahui, IHSG sejak awal perdagangan sesi I pada Selasa pagi berada di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,37 persen, atau naik 28,41 basis poin ke posisi 7,731,16.

Kemudian pada akhir perdagangan sesi I atau saat jeda makan siang, IHSG masih berada di zona hijau. Kala itu, indeks saham di bursa Indonesia menguat 0,37 persen atau naik 28,267 basis poin ke level 7.731,006.

Adapun pada perdagangan sesi I hari ini, IHSG bergerak cukup bervariatif, dengan batas bawah di level level 7.702 hingga batas atas pada level 7.764.

Hingga pada akhirnya, laju IHSG hingga akhir perdagangan sesi II menorehkan hasil terbaik, dimana indeks saham gabungan di pasar saham Tanah Air itu kembali mencetak rekor tertingginya di level 7.761,39.