HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyepakati usulan optimasi rute layanan Buy the Service (BTS) BISKITA Trans Bekasi Patriot.
Hal ini merupakan tindaklanjut dari usulan yang disampaikan oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi dalam rapat yang dilaksanakan pada hari Senin, 9 September 2024 bertempat di ruang rapat Dinas Perhubungan (Dishub), Kota Bekasi, Jawa Barat kemarin.
Menindaklanjuti usulan tersebut, dalam kesepakatan terpisah yang dilakukan di Jakarta, Plt. Kepala BPTJ, Tatan Rustandi, mengatakan perlu ada perhatian khusus untuk pengguna BISKITA. Pasalnya, hal ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan jumlah pengguna layanan BISKITA Trans Bekasi Patriot
“Kami terus berusaha meningkatkan jumlah penumpang di Kota Bekasi, karena potensi penumpang sebenarnya sangat besar, terutama di jalur-jalur yang melewati area dengan demand tinggi,” kata Tatan di Jakarta seperti dikutip Holopis.com, Selasa (10/9).
Tatan berharap dengan adanya optimasi rute di beberapa titik potensial ini, dapat meningkatkan jumlah pengguna layanan BISKITA Trans Bekasi Patriot dengan target minimal 2 ribu pelanggan perhari. Untuk mewujudkan itu, disebutkan perlu adanya optimasi rute ini mencakup penyesuaian pemberhentian di beberapa titik potensial.
“Rencana optimasi rute ini telah melalui proses diskusi dan kunjungan lapangan antara BPTJ, Dinas Perhubungan Kota Bekasi dan Organda serta stakeholder terkait. Titik-titik ini juga terkoneksi dengan layanan seperti Jabodetabek Residence Connexion (JRC) dan Trans Jabodetabek Premium,” terangnya.
Sebagai informasi, BISKITA Trans Bekasi Patriot merupakan layanan angkutan umum massal yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan melalui BPTJ dengan skema membeli layanan (buy the service). BUSKITA mendapat respons positif masyarakat lantaran telah mengangkut sebanyak 100 ribu penumpang hanya dalam waktu satu bulan pasca diresmikan pada 14 Juli lalu.