HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono berpamitan dengan para anggota dan pimpinan Komisi V DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) terakhirnya di siang hari tadi, Senin (9/9).
Dalam kesempatan itu, menteri yang dikenal dengan perawakannya yang kocak mengaku kerap mules atau sakit perut setiap hendak rapat dengan para wakil rakyat. Hal itu karena rasa tegang yang kerap melingkupinya di setiap raker.
Meski begitu, ia mengakui raker yang selama ini dijalaninya bersama DPR membawa dampak positif, khususnya kepada dirinya sebagai pimpinan tertinggi di Kementerian PUPR.
“Walaupun setiap rapat berangkat saya pasti mules, tapi ternyata Raker itu sangat membantu, sangat mendorong saya, khususnya sebagai menteri untuk koreksi kepada para pimpinan, eselon I kami,” kata Basuki, seperti dikutip Holopis.com.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan Basuki sebagai Menteri PUPR akan segera berakhir pada 20 Oktober 2024, seiring dengan pergantian kepemimpinan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Untuk itu, dia pun menyampaikan terima kasih kepada para anggota serta pimpinan Komisi V DPR RI yang telah mengawal Kementerian PUPR dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama 10 tahun masa jabatannya.
Basuki juga menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada para anggota Komisi V DPR RI apabila ada ketidakselarasan dan perbedaan persepsi selama 10 tahun bekerja sama.
“10 tahun kita bersama berkarya untuk membangun bangsa. Andai kata ada kata yang tidak sama, mohon maaf. Please jangan dipendam selama-lamanya. Sakinah mawaddah warahmah adalah harapan semua keluarga dan kita semua,” ujarnya.
Ia juga turut menyampaikan rasa syukurnya karena bisa bekerja sama dan menjalin hubungan kekeluargaan dengan Komisi V DPR RI. Momen rapat terakhir ini pun membuat Basuki cukup emosional, hingga meneteskan air mata.
“Sekali lagi terima kasih bapak atas semuanya. Tidak mudah membina hubungan keluarga-keluarga seperti di Komisi V ini bapak,” kata Basuki sembari menundukkan kepala seraya terisak tangis.
“Apapun yang bapak-bapak sampaikan, kami rasakan memang ini baik untuk membangun kita semua,” tutupnya.