HOLOPIS.COM, JAKARTA – Artis Indonesia Puput Novel meninggal dunia pada hari Minggu (8/9) sore di usia 50 tahun. Kabar kematian Puput pun menggemparkan dunia hiburan Indonesia.
Hal tersebut lantaran Puput merupakan salah satu artis yang sangat populer di era 1980an. Kabar kematian Puput diumumkan oleh rekan sesama artisnya, Iyut Bing Dlamet dalam sebuah pesan di media sosial Facebook.
“Assalamualaikum rekan-rekan artis, media. Para penggemar mbak Puput Novel. Telah meninggal dunia artis cantik dan baik hati,” kata Iyut Bing Slamet, dikutip kembali oleh Holopis.com, Senin (9/9).
Berikut ini profil dari mendiang Puput Novel :
Puput Novel lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang seni, yang mempengaruhi keputusannya untuk terjun ke dunia hiburan sejak usia dini. Pada era 1970-an, Puput memulai kariernya sebagai penyanyi cilik. Keberhasilan awalnya sebagai penyanyi diikuti dengan perjalanan karier yang luas sebagai aktris film dan sinetron, serta presenter di beberapa stasiun televisi. Salah satu peran ikoniknya adalah sebagai Sarah dalam sinetron striping “Keluargaku Sorgaku” yang ditayangkan di Indosiar.
Selama kariernya, Puput telah menghasilkan 36 album rekaman, terdiri dari 28 album cilik dan 8 album remaja serta dewasa. Dia juga meraih empat Golden Record atas prestasi penjualan album terbanyak dan album terbaik. Selain itu, Puput terlibat dalam beberapa iklan terkenal, termasuk iklan shampoo Head & Shoulders dan obat Promag. Keberagaman karyanya juga mencakup album religi yang berkolaborasi dengan artis-artis terkemuka seperti Dwiki Dharmawan, Novia Kolopaking, dan Ita Purnamasari.
Puput menempuh pendidikan di SMA Perguruan Cikini dan melanjutkan studi di Universitas Kristen Indonesia, di mana ia meraih gelar Sarjana Sastra pada tahun 2000. Meski sempat melanjutkan S2 di Universitas Indonesia pada 2012, ia memutuskan untuk mengundurkan diri. Aktivitasnya tidak hanya terbatas pada dunia hiburan; Puput juga aktif dalam organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (2006–2012) dan sering tampil sebagai pemandu acara anak-anak secara off air.
Perjalanan Puput dalam dunia politik dimulai pada 2004, ketika ia menjadi Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar. Meskipun usahanya sebagai calon anggota DPR-RI pada pemilihan umum 2004 dan 2019 tidak membuahkan hasil, Puput tetap aktif dalam politik. Pada 2020, ia diangkat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golongan Karya dan Sekretaris Jenderal DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar. Pada 2023, ia tercatat sebagai calon Anggota DPR-RI dari Partai Amanat Nasional, namun kemudian berpindah ke Partai Persatuan Pembangunan dan maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, meski tidak terpilih.
Setelah beberapa tahun vakum, Puput kembali ke dunia musik pada 2014 dengan merilis album religi bersama band TopGan Band, yang terdiri dari Puput sebagai vokalis, Agi, Reza, dan Barkah. Kembalinya Puput ke dunia musik menunjukkan dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap seni dan hiburan.
Pada hari Minggu (8/9) Puput meninggal dunia di Rumah Sakit MMC Kuningan, setelah 3 tahun menlawan kanker payudara. Puput meninggal di usia 50 tahun setelah penyakitnya menyebabkan komplikasi di jantung dan paru-paru.
Chicago Bulls alias 'Si Banteng' lagi-lagi menelan kekalahan pada lanjutan NBA musim 2024/2025, kali ini…
JAKARTA - Komika Fico Fachriza saat ini tengah menjadi perbincanngan banyak kalangan. Bukan soal standup…
Laju Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sepanjang tahun 2024 ini cenderung naik turun bak…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini menyampaikan bahwa dirinya telah mengeluarkan…
Selain perubahan logo, struktur organisasi Komdigi juga mengalami perubahan Dari empat direktorat jenderal (Ditjen) yang…
Boxing Day Liga Inggris musim 2024/2025 masih akan berlanjut, dua pertandingan sisa pun bakal tersaji.…