HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan dan mengajak seluruh generasi muda Indonesia, untuk senantiasa menjaga Alquran dalam koridor nilai kehidupan sehari-hari di tengah perkembangan teknologi informasi seperti saat ini.

Salah satunya bagaimana agar generasi muslim dan muslimah di Indonesia selalu bisa berinteraksi dengan Alquran di mana pun dan kapan pun.

Hal ini menjadi harapan Jokowi terhadap ribuan peserta MTQ Nasional XXX Tahun 2024 dari 38 provinsi, yang notabane mereka adalah kalangan qori, qoriah, hafiz, hafizah, mufasir, maupun mufasirah.

“Penting bagi generasi muda untuk menjaga nilai-nilai Al-Qur’an di tengah tantangan era digital yang terus berkembang,” kata Jokowi, Minggu (8/9) malam seperti dikutip Holopis.com.

Ia juga berharap besar, para generasi muslim dan muslimah bisa senantiasa mencintai Alquran dan juga mengamalkan nilai-nilai kebaikannya. Sehingga aspek moralitas dan spiritualitas mereka dapat semakin diperkokoh.

“Saya berharap bangsa Indonesia semakin mencintai Al-Qur’an dan memperkuat moral serta spiritual dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, di tengah derasnya arus informasi di era digital,” tuturnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ibu Negara Iriana, kemudian Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut.

Kegiatan pembukaan MTQ Nasonal ke 30 ini diselenggarakan di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur ini diikuti oleh 1.998 peserta dari 35 provinsi.

Kemudian, Presiden Jokowi juga memberikan semangat kepada peserta lomba MTQ Nasional untuk menunjukkan talenta terbaiknya dalam tilawatil Quran.

“Kepada para hafiz dan hafizah, para mufasir dan mufasirah, selamat berlomba menampilkan kemampuan terbaik. Semoga keikutsertaan bapak ibu dan saudara-saudara memberi manfaat dan kemaslahatan dalam pengembangan syiar Islam serta kecintaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan bangsa Indonesia,” ujar Jokowi.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional Kamarudin menyampaikan bahwa dalam MTQ ini terdapat delapan cabang lomba; meliputi Tilawah Al-Qur’an, Qiroah Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Kaligrafi Al-Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.

Tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana menekankan pentingnya menjaga kemurnian dan meningkatkan kualitas tilawah di Indonesia. Karena MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan momen untuk memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Selain lomba, dalam kegiatan ini juga digelar seminar nasional serta internasional yang akan menjadi ajang berbagi ilmu Al-Qur’an dalam konteks pengembangan pemahaman Al-Qur’an di tengah masyarakat modern.