Advertisement
Categories: Ekobiz

Sri Mulyani Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Program Ekonomi Hijau

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memastikan program ekonomi hijau akan dilanjutkan di masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, setelah dilantik pada Oktober mendatang.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, Jumat (6/9) lalu. Ia pun mengatakan, program-program tersebut telah dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

“Kami akan terus menggunakan kebijakan fiskal kami, termasuk kebijakan saat ini yang sedang dibahas dengan parlemen yang akan dilaksanakan oleh pemerintah baru yang akan mulai berlaku pada tanggal 20 Oktober,” katanya, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (8/9).

Bendahara negara itu mengatakan, bahwa pemerintah ke depan terus berkomitmen untuk memanfaatkan berbagai instrumen fiskal guna mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Insentif fiskal, kata dia, disiapkan untuk mendorong peran serta swasta dalam upaya mencegah perubahan iklim yang dampaknya semakin mengkhawatirkan.

“Pemerintah akan terus memainkan peran konstruktif atau bahkan menciptakan peran katalis sehingga kami akan mampu memberikan insentif,” kata dia.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga siap menggunakan instrumen fiskal untuk memberikan insentif yang tepat, sehingga sektor swasta tidak akan ragu untuk membiayai proyek hijau dan mengembangkan industri hijau.

Sri Mulyani berkata, peran swasta amat dibutuhkan karena kondisi fiskal pemerintah yang terbatas. Oleh sebab itu, berbagai skema pembiayaan kreatif harus dikembangkan agar semua pihak saling bekerja sama mengatasi isu perubahan iklim ini.

“Kita perlu terus bekerja keras untuk dapat menggunakan perangkat terbaik dalam kerangka regulasi Indonesia dan juga pada saat yang sama bekerja dan berkomunikasi secara intensif dengan sektor swasta,” kata dia.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

BNPB : Lima Jembatan di Maros Terputus Akibat Banjir

Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat…

9 menit ago

Setelah Tan Paulin, Giliran Dirjen Bea Cukai Diperiksa KPK Terkait Ekspor Batu Bara

Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mendalami ekspor batu bara ke sejumlah negara. Di antaranya…

24 menit ago

Banjir di Kabupaten Dompu, Tiga Ribu Lebih Warga Terdampak

Bencana banjir melanda ribuan pemukiman warga yang ada di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

39 menit ago

BPOM RI Tindak Pelaku Skincare Abal-abal di Sulsel

MAKASSAR - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar tegaskan sudah menindak…

54 menit ago

Dituding Jadi Inisiator PPN 12%, PDIP Malah Tunjuk Hidung Jokowi

PDIP tidak bisa banyak berdalih perihal peran mereka yang disebut sebagai inisiator dalam pengesahan Undang-Undang…

1 jam ago

BNPB : 55 Ribu Warga Kabupaten Barru Terdampak Banjir

Bencana banjir dan longsor melanda pemukiman warga yang adadi Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan sejak…

1 jam ago