Kemudian, bersama dengan PM Hun Manet, Prabowo mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia dan Kamboja dapat bekerja sama erat untuk berupaya memajukan kemakmuran dan kemajuan kawasan kedua negara.
“Dengan memperkuat kolaborasi kita, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan dan pembangunan ASEAN secara keseluruhan. Saya berharap kemitraan kita yang berkelanjutan dalam mencapai tujuan bersama ini,” tutur Prabowo.
Masih di hari yang sama yakni Jumat, 6 September 2024, Prabowo melanjutkan kunjungan kerjanya menuju Thailand. Prabowo terjadwal terbang dari Kamboja pukul 17:37 waktu setempat dan tiba di Thailand pukul 18:27.
Adapun di Thailand, Prabowo ditemani putranya Didit Hediprasetyo menghadiri jamuan makan malam bersama dengan mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra bersama putrinya yang merupakan PM baru Thailand Paetongtarn Shinawatra di Bangkok, Jumat (6/9) malam.
“Terima kasih Yang Mulia, Dr. Thaksin Shinawatra karena telah mengundang saya untuk makan malam hangat di kediaman anda di Bangkok. Menghormati persahabatan antara keluarga kami, dan menantikan kedatangan Anda di Indonesia,” tulis Prabowo.
Setelah menginap di Thailand, pada Sabtu pagi Prabowo bertolak dari Thailand menuju Malaysia pukul 09:11 waktu setempat untuk kemudian tiba di negeri Jiran Malaysia pukul 11:06 waktu setempat.
Di Malaysia, agenda Prabowo diawali dengan bertemu dengan Raja Malaysia Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim di Istana Negara, Kuala Lumpur.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas seputar penguatan kerja sama pertahanan dan berbagai isu strategis lainnya. Prabowo ingin kerja sama yang terjalin antara Indonesia dengan Malaysia terus berkesinambungan.
“Saya menghargai hubungan kuat antara kedua negara. Kita dan akan terus berusaha meningkatkan kerja sama, terutama dalam bidang pertahanan. Saya menghargai harapan baik anda dan berharap kemitraan kita terus berkembang untuk kepentingan bersama,” ujar Prabowo.
Menutup kunjungan Prabowo di negara Asia, ia menemui sahabat karibnya Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim usai bertemu dengan Sultan Ibrahim.