HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dinilai sangat cocok untuk menjadi pemimpin di provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Penilaian itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Sudaryono. Sebab menurutnya keduanya meerupakan orang Jawa yang memiliki DNA (deoxyribonucleic acid) Jawa.
“Orang Jawa ini punya namanya DNA Jawa. DNA Jawa inilah yang membawa orang Jawa diterima di mana-mana,” ucap Sudaryono dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (7/9).
Menurut Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah ini, paslon Luthfi-Yasin memiliki DNA Jawa. Keduanya berdarah Jawa, fasih berbahasa Jawa, bahkan memiliki pengalaman mengabdi di Jawa Tengah.
“Kita bisa lihat calon kita Pak Luthfi ber-DNA Jawa, berbahasa jawa, mengabdi di Jawa Tengah, fasih berbahasa jawa: kromo bisa, alus bisa, ngoko biasa. Itu DNA Jawa,” tutur Sudaryono.
“Orang yang punya DNA Jawa tentu saja memiliki keunggulan untuk memimpin,” imbuhnya disambut riuh tepuk tangan ribuan pendukung Luthfi-Yasin.
Sebagai informasi Sobat Holopis, bakal calon gubernur Ahmad Luthfi lahir di Surabaya, Jawa Timur. Perwira polisi ini mengabdi di Jawa Tengah selama kurang lebih 18 tahun, mulai dari Wakil Kapolres Solo pada 2001 hingga Kapolda Jawa Tengah.
Kemudian, bakal calon wakil gubernur Taj Yasin merupakan pria kelahiran Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Ia lahir dan besar di lingkungan santri. Terakhir ia menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
Sementara itu, rival paslon Luthfi-Yasin yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Andika merupakan pria kelahiran Bandung, Jawa Barat yang banyak berkiprah di luar Jawa Tengah. Ia terakhir menjabat sebagai Panglima TNI.
Sementara Hendrar Prihadi yang menjadi pasangannya sebagai bakal wakil gubernur diketahui lahir di Kota Semarang. Ia terakhir menjabat sebagai Kepala LKPP RI.