Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebanyak 5 orang ditembak di sepanjang jalan raya di Kentucky Amerika Serikat. Polisi pun saat ini sedang memburu tersangka yang dinilai berbahaya dan dilengkapi dengan senjata.

“Selain korban luka, ada lebih banyak orang yang terluka dalam kecelakaan mobil akibat penembakan tersebut,” kata Walikota London Kentucki, Randall Weddle, dikutip Holopis.com, Minggu (8/9).

Ada pula rumor yang beredar bahwa penembakan terjadi karena tadinya ada dua mobil yang sedang bertengkar.

“Tersangka penembakan melepaskan tembakan dari kawan hutan di luar jalan raya,” lanjut Randall

Polisi Sedang Cari Tersangka

Saat ini, polisi setempat sedang memburu seorang pria bernama Joseph Couch yang berusia 32 tahun. Ia dianggap seseorang yang bersangkutan terkait penembakan.

Akibatnya, jalan Interstate 75 ditutup dari kedua arah karena situasi yang tidak aman.

Sementara itu warga disekitar di minta untuk tetap berada di rumah karena situasi yang belum sepenuhnya aman. Apalagi saat ini polisi masih belum tau di mana tersangka bersembunyi.

Sekedar mengingatkan kembali, insiden ini membuat epidemi penembakan massal di Amerika Serikat semakin parah.

Hanya berbeda beberapa hari sebelumnya, Amerika Serikat juga baru saja dilanda penembakan massal di sekolah.

Di mana seorang siswa berusia 14 tahun menembak teman-teman dan gurunya sendiri hingga menewaskan 4 orang dan melukai 9 lainnya.

Saat ini, ayah tersangka didakwa polisi melakukan pembunuhan tidak disengaja dan pembunuhan tingkat dua karena dianggap bertanggung jawab telah memberikan anak remajanya senjata berbahaya.

Sementara tersangka yang masih di bawah umur itu akan mendapatkan hukuman ketika ia sudah dewasa.

Penembakan ini kembali menghidupkan perdebatan nasional di Amerika Serikat terkait pengendalian senjata atau gun control. Sementara itu masyarakat di Winder langsung berkumpul di sebuah taman untuk berdoa dan memberikan penghormatan kepada para korban.

Isu kepemilikan senjata api di AS terus dibawa setiap musim pemilihan presiden. Pada tahun ini, kontrol kepemilikan senjata api menjadi salah satu janji dari pasangan Kamala Harris dan Tim Walz.