HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebanyak 6 (enam) korban terluka akibat kebakaran yang melanda sebuah lapak yang berlokasi di Jalan Muwardi Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Minggu (8/9) pagi telah membaik dan diperbolehkan menjalani rawat jalan.

Adapun keenam korban tersebut yakni, 4 anggota Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, serta 2 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Grogol.

Kasiop Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syariffudin mengatakan, keempat anggotanya tersebut tiga diantaranya di bawa ke RS Sumber Waras, beserta dua orang petugas PPSU Kelurahan Grogol. Sedangkan satu anggota lainnya dibawa ke RSUD Tarakan.

Dia menjelaskan, bahwa para korban tersebut harus dilarikan ke faskes terdekat untuk menjalani perawatan medis, setelah terpental akibat adanya ledakan saat proses pemadaman berlangsung.

“Anggota dan PPSU, mereka terkena tekanan dari tabung gas nitrogen ukuran 25 kilogram. Jadi saat meledak, anggota saya dan PPSU mental terkena tekanan dari ledakan itu,” katanya saat dihubungi Holopis.com.

Selain terpental, petugas juga tertimpa reruntuhan. Alhasil, salah seorang petugas PPSU yang saat itu membantu memadamkan kobaran api harus dijahit pada bagian kakinya.

“Rata-rata mereka sesak nafas, tidak ada luka bakar dalam peristiwa ini sehingga mereka sudah pulang tadi siang,” imbuhnya.

Adapun keenam korban yang terluka yakni ASN bernama Dony Kurniawan ( RS Sumber Waras), M. Wahyudi ( RS Sumber Waras), Arif Rochman ( RS Sumber Waras), Umar Basari ( RS Tarakan). Korban Ppsu Rano ( RS Sumber Waras), Ali Nurdin ( RS Sumber Waras).

Sebelumnya kebakaran terjadi di Jalan Muwardi, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat sekitar Pukul 06:30. Satu jam kemudian api berhasil dipadamkan setelah mengerahkan 17 unit 85 personel.

Berdasarkan laporan di lapangan, ada warga yang melihat awal api di lapak bagian belakang samping tumpukan kardus, tepatnya di samping mcb listrik. Warga tersebut mencoba memadamkan, namun tidak bisa lantaran api sudah membesar.

Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik. Perkiraan luas area yang terbakar mencapai 360 m2, dengan jumlah kerugian mencapai Rp 700.000.000. Kemudian Warga yang terdampak akibat peristiwa tersebut yakni 10 KK atau 12 jiwa.