HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan keributan yang terjadi di depan sebuah minimarket viral di media sosial. Diketahui kemudian keributan tersebut datang dari seorang pelanggan minimarket dengan juru parkir.
Dalam video terlihat wajah juru parkir yang meminta uang kepada sang pria yang merekam video tersebut. Diketahui, juru parkir tersebut meminta uang parkir, namun pria perekam video itu menolak membayar karena merasa ia tidak turun dari motornya.
“Motor kan parkir di tempat parkir,” ujar tukang parkir yang menggunakan rompi oranye tersebut seperti dikutip oleh Holopis.com, Jumat (6/9).
“Ya parkir di Indomaret tapi kan gak ditinggalkan motornya kan? Aku tungguin kan?” balas sang perekam video.
Dari keterangan video yang diunggah di instagram @memomedsos diketahui kejadian ini terjadi di Pekanbaru, Riau.
Hal ini sontak mengundang komentar dari netizen yang mayoritas setuju dengan perekam video, bahwa juru parkir itu harus dapat membedkan mana yang parkir dan mana yang hanya berhenti tanpa meninggalkan kendaraannya.
“Kang parkir harusnya bisa bedain mana yang namanya parkir, mana yang namanya cuma stop aja tanpa ninggalin kendaraan,” komentar akun @rekomendasibalikpapan.
“Bukan pemilik lahan, ga punya hak, tapi kudu bayar ke dia, Asiik,” ujar akun @rifqi30.
Namun, ada juga beberapa netizen yang merasa keributan tersebut tak perlu terjadi, dan meminta pria perekam video ini untuk ikhlas memberikan uang kepada juru parkir itu sebagai sedekah.
“Astaga cuma seribu perak aja pelit amat. Kasih ajalah anggap sedekah buat jukir,” kata akun @nana_en_g.
“Yaudah sih banggg cari ikhlasnya biar jadi halal, sewot kali jadi ngajak berantem begitu,” tulis akun @elinaibrahim411.
Namun, tindakan tukang parkir tersebut diketahui dapat dituntut karena telah melanggar hukum tindak pemerasan berdasarkan KUHP pasal 368 – 371 terkait tindak pidana pemerasan dan pengancaman.