HOLOPIS.COM, JAKARTA – Buah zaitun, atau yang dikenal dengan nama olive, memiliki sejarah panjang dan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, di balik popularitasnya di bidang kuliner maupun dunia pengobatan, ada sejumlah fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui orang lho, Sobat Holopis!
Berikut adalah beberapa fakta unik tentang buah zaitu:
Zaitun adalah salah satu tanaman budidaya tertua di dunia. Pohon zaitun pertama kali dibudidayakan lebih dari 6.000 tahun yang lalu di wilayah Mediterania.
Bukti arkeologis menunjukkan bahwa pohon zaitun telah tumbuh dan dibudidayakan oleh peradaban kuno seperti Mesir, Yunani, dan Roma. Hingga saat ini, zaitun masih menjadi bagian penting dari diet Mediterania yang terkenal sehat.
Meskipun tampak serupa, ada lebih dari 1.000 varietas zaitun yang ditanam di seluruh dunia. Setiap varietas memiliki rasa, tekstur, dan warna yang berbeda. Varietas zaitun seperti Kalamata, Manzanilla, dan Arbequina adalah beberapa jenis yang terkenal, masing-masing memiliki karakteristik unik yang membuatnya cocok untuk keperluan kuliner tertentu.
Satu hal yang mungkin mengejutkan adalah bahwa zaitun mentah tidak bisa langsung dimakan dari pohon karena rasanya yang sangat pahit. Proses perendaman atau fermentasi diperlukan untuk menghilangkan senyawa pahit yang disebut oleuropein. Setelah proses ini, zaitun bisa dinikmati dalam berbagai bentuk, seperti zaitun hitam atau hijau yang umum ditemukan di pasar.
Minyak zaitun, terutama minyak zaitun extra virgin, adalah salah satu minyak paling sehat di dunia. Minyak ini diperoleh dari proses pengepresan dingin zaitun dan kaya akan lemak tak jenuh tunggal serta antioksidan.
Minyak zaitun telah terbukti membantu mengurangi risiko penyakit jantung, peradangan, dan memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Pohon zaitun terkenal sangat tangguh dan bisa bertahan dalam kondisi tanah yang minim nutrisi sekalipun. Lebih menarik lagi, pohon zaitun dapat hidup hingga ribuan tahun.
Salah satu pohon zaitun tertua di dunia yang dikenal sebagai “Pohon Zaitun Vouves” di Kreta, Yunani, diperkirakan berusia lebih dari 3.000 tahun dan masih terus berbuah hingga sekarang!
Meskipun zaitun mengandung lemak, sebagian besar lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak tak jenuh tunggal, yang dikenal baik untuk kesehatan jantung.
Lemak sehat ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Ini adalah salah satu alasan mengapa diet Mediterania yang kaya akan zaitun dianggap sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular.
Selain lemak sehat, zaitun juga kaya akan antioksidan seperti vitamin E, polifenol, dan flavonoid. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin zaitun dan minyak zaitun dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit degeneratif lainnya.
Dalam berbagai aspek kehidupan manusia dan berbagai keunikannya, zaitun terus menjadi salah satu makanan paling berharga di dunia.
Jerman saat ini tengah menghadapi serangan terorisme menuju Hari Raya Natal. Seorang pria Saudi bernama…
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengklaim kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN)…
Hari Ibu adalah momen yang tepat untuk menunjukkan rasa cinta dan penghargaan kepada ibu. Salah…
Hari ini pada tanggal 22 Desember, Indonesia sedang merayakan Hari Ibu. Ini adalah momen yang…
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyoroti banyaknya insiden terkait dengan penyalahgunaan senjata…
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan atau yang akrab disapa Noel mengingatkan PT Sri Rejeki…