HOLOPIS.COM, JAKARTA – Paus Fransiskus hari ini memulai perjalanan apostoliknya di hari ketiga, dengan mengunjungi Masjid Istiqlal. Saat tiba di lokasi, Paus langsung diajak menuju Terowongan Silaturahmi.

Dalam sambutan, Paus Fransiskus mengatakan terowongan ini berbeda dari yang ada. Karena, menurutnya lebih terang.

“Selamat untuk kalian semua yang sudah membuat terowongan ini. Di sini berbeda, semua terang, beda dengan terowongan biasanya,” katanya seperti dikutip Holopis.com, Kamis (5/9).

“Semua terang karena Anda semua. Persahabatan Anda, perjalanan bersama-sama akhirnya menuju terang yang sempurna,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Paus Fransiskus juga menandatangani sebuah plakat yang bertuliskan “we need to walk side by side, ‘all brother’, to become real artisans of peace and justice, in the harmony of our differences and respect for everyone identity sister and brothers, let’s march together on this path fraternity“.

Dalam bahasa Indonesia diartikan, “Kita harus berjalan berdampingan, ‘semua bersaudara’, untuk menjadi pengrajin perdamaian dan keadilan yang sejati, dalam harmoni perbedaan kita dan menghormati semua orang identitas saudara dan saudari, mari berbaris bersama di jalan persaudaraan ini”.

Sebagai informasi, terowongan bawah tanah tersebut dibangun dengan panjang 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter, dengan luas total terowongan 136 meter persegi dan luas shelter serta terowongan mencapai 226 meter persegi.

Diberitakan sebelumnya, ada beberapa agenda, yang dijadwalkan dilakukan oleh Paus Fransiskus. Mulai dari bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga pertemuan dengan kalangan pemerintah, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di Aula Istana Negara.