HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pramono Anung mengklaim bahwa dirinya dipastikan akan tetap mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Sekertaris Kabinet.
Meski tidak memberikan kepastian kapan pengunduran dirinya, Pramono Anung hanya mengatakan bahwa hal itu akan dilakukan pada bulan September ini.
Di mana diketahui masa jabatan Pramono Anung yang mencalonkan diri di Pilkada Jakarta itu pun hanya tinggal menunggu hitungan minggu sebelum bergantinya pemerintahan.
“Ada dong pasti, pokoknya pada waktunya saya umumkan, pasti bulan ini,” kata Pramono Anung dalam pernyataannya pada Selasa (3/9) seperti dikutip Holopis.com.
Sementara itu, pendampingnya Rano Karno mendorong agar Pramono Anung memang secepatnya mengundurkan diri dari kabinet.
“Soalnya enggak bisa lagi musti bulan ini, bulan depan udah mulai kampanye,” desaknya.
Sebelumnya diberitakan, Pramono Anung mengungkapkan bahwa sebenarnya dirinya sudah ingin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet.
Bahkan, bakal calon gubernur Jakarta itu menyebut bahwa pengunduran dirinya sudah berulang kali disampaikan ke Presiden Jokowi.
“Saya sebenarnya secara pribadi sudah berkali-kali ingin mengajukan mundur,” kata Pramono Anung dalam pernyataannya pada Jumat (30/8).
Kendati sudah mau mundur, Pramono memberikan sinyal bahwa selama ini pengunduran dirinya tidak disetujui Presiden Jokowi.
“Tetapi kan tentu untuk bisa mundur atau tidak itu tergantung dari Presiden,” imbuhnya.
Dengan momen Pilkada saat ini, Pramono mengaku bakal meminta pertolongan kepada Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membahas pengunduran dirinya.
“Kalau pertanyaannya apakah pengin mundur atau nggak sepertinya saya akan dengan Ibu Mega dan dengan Presiden saya akan bicara,” ujarnya.