HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan instruksi dari Presiden Jokowi (Joko Widodo) perihal pembentukan angkatan siber.

Jenderal Agus menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih terus mengevaluasi jika satuan siber berdiri sendiri. Hal ini dilakukan setelah Jokowi hingga hingga MPR sudah menyinggung hal itu dalam beberapa kesempatan.

“Sedang kita evaluasi, sedang kita evaluasi kesatuan siber yang ada. Saya sudah diperintah oleh Bapak Presiden. Kemarin juga dari MPR waktu pidato untuk membuat angkatan siber,” kata Agus Subiyanto dalam pernyataannya pada Selasa (3/9) seperti dikutip Holopis.com.

Agus menjelaskan bahwa nantinya keberadaan Angkatan Siber itu akan memaksimalkan satuan yang sudah ada sebelumnya.

“Kan satuan siber sudah ada, ada, hanya tinggal dioptimalkan,” tukasnya.

Hal itu dilakukan karena menurut Agus, kemampuan siber sangat bergantung pada SDM yang mumpuni dan mempunyai kemampuan IT yang moncer.

“Siber itu memang bergantung pada SDM, itu yang saya prioritaskan, rekrutmen dari orang sipil yang memang punya kemampuan IT. Memang rekrutmennya khusus,” terangnya.

Agus menjawab kemungkinan angkatan siber itu menggenapkan matra di TNI. Ia menilai angkatan siber akan lebih banyak diisi oleh pihak sipil.

“Memang kalau siber itu kan beda dengan satuan-satuan lain ya, tadi saya bilang, jadi memang mungkin akan lebih banyak orang sipilnya, ASN, yang kita pentingkan kan keahliannya dan juga rekrutmennya pendidikannya beda,” tegasnya.

“Memang kalau siber itu berbeda dengan satuan lain. Mungkin akan lebih banyak orang sipilnya,” tambahnya.