HOLOPIS.COM, JAKARTA – Semangka, adalah buah yang sangat populer, terutama selama musim panas, karena rasa manis dan kandungan airnya yang tinggi. Bahkan buah yang dikenal sebagai salah satu makanan favorit Rasulullah SAW. ini ternyata memiliki banyak fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui orang.
Ada banyak fakta menarik tentang semangka yang menjadikan buah ini lebih dari sekadar penghilang dahaga yang bisa Sobat Holopis ketahui lho!
- Asal Usul dan Sejarah Semangka
Semangka berasal dari Afrika, tepatnya di daerah sekitar gurun Kalahari. Buah ini telah dibudidayakan selama ribuan tahun dan menyebar ke berbagai belahan dunia melalui perdagangan.
Para arkeolog menemukan biji semangka di makam Mesir kuno, yang menunjukkan bahwa semangka telah lama menjadi bagian dari peradaban manusia. Semangka kemudian diperkenalkan ke Eropa dan Asia, sebelum akhirnya menyebar ke Amerika melalui budidaya di abad ke-17.
- Kandungan Air yang Sangat Tinggi
Semangka adalah salah satu buah yang paling banyak mengandung air. Sekitar 92% dari berat semangka adalah air, yang membuatnya menjadi pilihan ideal untuk menghidrasi tubuh. Inilah sebabnya semangka sangat populer di musim panas, karena mampu menghilangkan dahaga sekaligus menyegarkan tubuh.
- Tidak Hanya Merah, Ada Semangka Kuning dan Oranye
Ketika membayangkan semangka, kebanyakan orang berpikir tentang daging buah yang merah dan berair. Namun, semangka juga memiliki varietas lain dengan daging buah yang berwarna kuning dan oranye. Semangka kuning dan oranye memiliki rasa yang sedikit berbeda, biasanya lebih manis dan dengan aroma yang lebih lembut dibandingkan dengan semangka merah.
- Semangka Miniatur: Semangka Tanpa Biji
Semangka tanpa biji (seedless watermelon) adalah hasil dari persilangan selektif dan bukan hasil rekayasa genetika. Semangka ini diciptakan pertama kali pada tahun 1939 oleh seorang ilmuwan Jepang yang berhasil menciptakan semangka tanpa biji melalui persilangan dua jenis semangka dengan jumlah kromosom yang berbeda. Semangka tanpa biji menjadi sangat populer karena lebih praktis untuk dikonsumsi.
- Kulit Semangka yang Bisa Dimakan
Kulit semangka sering kali dibuang, tetapi tahukah Anda bahwa kulitnya sebenarnya bisa dimakan dan kaya akan nutrisi? Di beberapa negara, kulit semangka digunakan dalam berbagai hidangan. Kulit semangka bisa diolah menjadi acar, direbus dalam sup, atau bahkan dijadikan manisan.
Kulit semangka mengandung citrulline, senyawa yang dipercaya dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah.
- Sumber Vitamin dan Nutrisi yang Baik
Selain kaya akan air, semangka juga mengandung berbagai vitamin dan nutrisi penting. Semangka adalah sumber yang baik untuk vitamin C dan A, yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan mata.
Semangka juga mengandung lycopene, sebuah antioksidan kuat yang memberikan warna merah pada buah ini dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk melindungi jantung dan mengurangi risiko kanker.
- Semangka Dapat Menjadi Bahan Bakar
Sebuah fakta yang mungkin mengejutkan adalah bahwa semangka yang terlalu matang dan tidak layak jual bisa diubah menjadi etanol, bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian telah menunjukkan bahwa jus semangka yang dihasilkan dari buah yang tidak terjual dapat difermentasi untuk menghasilkan etanol, memberikan nilai tambah pada buah yang seharusnya dibuang.
Dari kandungan airnya yang tinggi hingga fakta bahwa kulitnya bisa dimakan, semangka adalah buah yang layak dijadikan bagian dari diet sehari-hari. Dengan berbagai manfaat kesehatan dan cara menikmatinya, semangka jelas merupakan salah satu buah terbaik yang bisa dinikmati kapan saja, terutama di hari-hari panas.