HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan seorang turis diamuk massa viral di media sosial. Diketahui dari narasi video yang diunggah, turis tersebut berasal dari Rusia dan diamuk oleh massa dikarenakan ia diduga telah merampok sebuah kendaraan roda empat di kawasan Gianyar, Bali pada hari Senin, (2/9).
“Seorang Turis Rusia diamuk massa karena diduga melakukan aksi perampokan mobil (2/9/2024), Gianyar, Bali,” tulis akun @Heraloebbs seperti dikutip oleh Holopis.com, Selasa (3/9).
Dalam video terlihat turis laki-laki yang menggunakan sweater biru dan celana pendek dengan menggendong tas hitam di belakang punggungnya dikerumuni massa dan dipukul dengan batang pohon oleh warga.
Beberapa warga juga terlihat melemparkan batu ke arah turis tersebut, sementara ada seorang petugas kepolisian dan satpol PP yang berusaha mengamankan turis tersebut dari amukan massa.
Sontak unggahan tersebut diserbu netizen Indonesia yang mayoritas menyoroti banyaknya turis “gembel” di Bali yang mulai meresahkan warga sekitar.
“Bali kebanyakan orang2 rusia ya sekarang! orang2 kere yang hidup enak,” komentar akun @Aris_K_182.
“Emang meresahkan turis rusia di bali coiii! Ada yang arogan, ada yang onar, ada yang rebel kek gini hadeh,” ujar akun @eveyinee.
Fenomena ‘turis gembel’ merujuk pada wisatawan asing yang datang ke Bali tanpa persiapan keuangan yang memadai, dan kemudian hidup di jalanan, mengemis, atau mencari bantuan dari masyarakat setempat.
Di antara para turis ini, beberapa berasal dari Rusia, yang belakangan jumlahnya meningkat secara signifikan. Mereka datang ke Bali dengan harapan untuk menikmati kehidupan murah dan bebas di pulau tropis, namun banyak yang akhirnya kehabisan uang dan tidak mampu kembali ke negara asal.
Fenomena turis gembel Rusia di Bali adalah masalah kompleks yang memerlukan pendekatan holistik dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas lokal, dan komunitas internasional.
Dengan kerja sama yang baik dan langkah-langkah yang tepat, diharapkan masalah ini dapat segera diatasi, sehingga Bali tetap menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman, dan dihormati oleh turis dari seluruh dunia.
Bagi para turis, penting untuk selalu menghormati aturan dan budaya setempat, serta mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan, agar pengalaman berwisata menjadi lebih positif dan tidak merugikan pihak lain.