HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pemerintah pada saat ini belum berminat untuk menaikkan harga BBM jenis Pertalite di pasaran.

Luhut yang akrab disapa Opung itu berdalih bahwa fokus pemerintah saat ini hanya untuk melakukan pembatasan BBM Subsidi jenis Pertalite di masyarakat.

Hal itu menurut Luhut perlu dilakukan karena pengalokasian Pertalite sampai saat ini banyak salah sasaran.

“Saya ulangi, tidak ada kenaikan harga. Yang ada adalah orang yang tidak berhak mendapat subsidi, ya jangan dikasih subsidi,” kata Luhut dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (3/9).

Oleh karena itu, Luhut sesumbar bahwa pembatasan BBM Subsidi ini tidak bakal berdampak kepada masyarakat kecil dan berpengaruh kepada daya beli.

“Tidak akan, tidak akan. Karena yang kena (pembatasan) saya, tetapi kalau ojek online itu tidak kena,” klaimnya.

Presiden Jokowi (Joko Widodo) pun sebelumnya mengungkapkan pertimbangan tertentu terkait dengan rencana pemerintah melakukan pembatasan BBM subsidi di awal Oktober mendatang.

Selain demi mengurangi beban APBN, Jokowi menyebut alasan permasalahan polusi jadi pertimbangan perlunya dilakukan pembatasan.

“Yang pertama ini berkaitan nanti ini di Jakarta utamanya dengan polusi. Yang kedua kita ingin ada efisiensi di APBN kita. Terutama untuk 2025,” kata Jokowi, Rabu (28/8).

Kendati demikian, Jokowi menegaskan bahwa wacana tersebut belum diputuskan dan masih dalam tahap sosialisasi.

“Saya kira kita masih dalam proses sosialisasi kita akan melihat kondisi di lapangan seperti apa. Belum ada keputusan dan belum ada rapat,” kilahnya.