HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanti wujud nyata presiden terpilih, Prabowo Subianto dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di era pemerintahannya nantu. Pun termasuk salah satunya penambahan anggaran pemberantasan korupsi. 

Lembaga antikorupsi tersebut pun sangat mengapresiasi niat Ketua Umum Partai Gerindra itu yang ingin menambah anggaran untuk pemberantasan korupsi. KPK menilai niat Prabowo itu sebagai bentuk keseriusan presiden terpilih itu untuk mewujudkan Indonesia terbebas dari korupsi.

“KPK mengapresiasi penyampaian Bapak Prabowo Subianto selaku presiden terpilih, atas pernyataannya untuk menambah anggaran pemberantasan korupsi ke depan. KPK berharap Bapak Prabowo Subianto memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi selama masa kepemimpinannya,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika kepada wartawan, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (3/9).

KPK menegaskan akan selalu bersikap independen dalam upaya pemberantasan korupsi. KPK juga meminta masyarakat untuk turut mengawal.

Presiden terpilih, Prabowo Subianto sebelumnya berkomitmen memberantas korupsi di Indonesia. Menurut Prabowo, masalah korupsi telah menjadi persoalan serius di Tanah Air.

Prabowo menilai, komitmen memberantas korupsi ini perlu diupayakan sedini mungkin. Hal itu mengingat mayoritas indikator telah menunjukkan Indonesia berada di ambang kebangkitan.

“Saya akan cek kembali anggaran dan menyisihkan dana khusus untuk pemberantasan serta pengejaran koruptor,” ucap Prabowo saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra, Sabtu (31/8).