HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) berharap negara Zanzibar dan Tanzania bisa semakin memperkuat kerja sama dengan Indonesia, khususnya di bidang pariwisata.

Hal itu disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Zanzibar Hussein Ali Mwinyi, di Nusa Dua, Bali

“Presiden Hussein, selamat datang di Indonesia dan terima kasih atas kehadiran Yang Mulia. Saya ingin menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi dengan Zanzibar,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (2/9).

Jokowi kemudian menawarkan Tanzania dan Zanzibar potensi kerja sama dalam sektor ekonomi biru. Jokowi menilai negara tersebut  memiliki pengalaman yang luas dalam pengelolaan bisnis, pariwisata bahari, dan konservasi ekosistem laut.

Oleh karena itu, Jokowi memastikan bahwa Nota Kesepahaman (MoU) tentang pengembangan ekonomi biru dengan Tanzania telah ditandatangani, dan berharap hal ini dapat diperluas ke Zanzibar.

“Indonesia ingin menjadi mitra penting bagi Tanzania dan Zanzibar, dan siap berbagi pengalaman kami dalam manajemen bisnis, pariwisata bahari, serta konservasi ekosistem laut,” tukasnya.

Selain itu,  Jokowi juga menekankan pentingnya kerja sama di bidang pariwisata. Sehingga, Jokowi menjanjikan bahwa Indonesia siap berbagi pengalaman dalam promosi dan pengelolaan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Saat ini, MoU tentang kerja sama pariwisata dengan Tanzania dan Zanzibar sedang dalam tahap pembahasan internal, dan kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat hubungan budaya dan ekonomi antara kedua negara,” tukasnya.

Jokowi kembali menegaskan kesiapan Indonesia untuk bekerja sama dalam program-program pembangunan di Zanzibar. Kerja sama tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan Zanzibar melalui mekanisme Indonesia Aid.

“Kami terbuka untuk bekerja sama dengan Zanzibar melalui program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan Zanzibar melalui mekanisme Indonesia Aid,” pungkasnya.