HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator Wilayah III GMKI (Korwil III GMKI) Carlos Wawo menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyambut dengan suka cita atas kedatangan pemimpin tertinggi Umat Katolik se-dunia, Paus Fransiskus (Pope Francis) ke Indonesia.

“Suka cita yang sangat besar bagi bangsa Indonesia dengan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia setelah terakhir Paus Yohanes Paulus II datang ke Indonesia pada 1989,” ucap Carlos Wawo dalam keterangannya yang diterima Holopis.com, Selasa (3/9).

Menurutnya, keberadaan Indonesia sebagai negara yang sangat majemuk menjadi salah satu alasan Paus Fransiskus datang ke Indonesia. Apalagi dengan kedatangan Paus hari ini, seharusnya menjadi momentum untuk mempererat secara substansial dari hubungan antar agama.

“Selama ini hubungan antar agama di Indonesia selalu menjadi isu yang disorot, menjadi bom waktu di dalam masyarakat Indonesia. Dengan kedatangan Paus Fransiskus ini harus menjadi perekat hubungan antara agama di Indonesia,” tuturnya.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa sosok Paus merupakan pribadi yang sangat humanis dan memiliki keberpihakan yang sangat dalam terhadap kaum miskin dan mereka yang terpinggirkan serta tersingkirkan hingga terabaikan oleh keadilan.

Oleh sebab itu, Carlos Wawo menyatakan kecamannya jika ada pihak-pihak atau oknum yang berupaya menolak kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Bahkan ia pun menyebut oknum ini sebagai kelompok intoleran serta berupaya mendapatkan keuntungan pribadi.

“Kami juga mendapat info adanya penolakan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, ini sangat menyedihkan dan kami dari Korwil III GMKI mengecam oknum-oknum yang menolak kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia sebagai kelompok Intoleran serta kami percaya oknum-oknum ini hanya ingin mendapatkan keuntungan pribadi,” tandasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Paus Fransiscus dijadwalkan akan tiba di Indonesia, pada hari Selasa (3/9) di Bandara Soekarno Hatta sekira pukul 11.30 WIB. Kedatangan Paus ke Indonesia ini dalam rangkaian perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura selama 2 hingga 13 September 2024.

Perjalanan apostolik merupakan lawatan Paus sebagai pemimpin umat Katolik mengunjungi komunitas Gereja Katolik yang tersebar di seluruh dunia.

Selama di Indonesia Paus Fransiscus dijadwalkan akan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (4/9) selanjutnya mengunjungi Gereja Katedral, Jakarta, pada hari yang sama.

Dijadwalkan, bahwa Paus Fransiskus juga akan mengunjungi Masjid Istiqlal di Jakarta pada hari Kamis (5/9) lusa. Paus juga akan memimpin misa agung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta di hari yang sama.