HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI mengungkapkan bahwa pihaknya akan memaksimalkan pengamanan untuk mengawal kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Indonesia.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Pangkogabwilhan I, Laksdya TNI Agus Hariadi. Ia menjelaskan bahwa setidaknya ada 4.300 prajurit TNI yang dikerahkan untuk pengamanan tamu negara ini. Para tim pengamanan ini akan terdiri dari berbagai kesatuan termasuk regu sniper alias penembak jitu.
“Ya, itu sudah ada protapnya sendiri. Sesuai dengan protapnya VVIP, kita tidak berani ngambil risiko. Jadi semua ring sudah ada tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” kata Agus Hariadi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (2/9).
Agus menegaskan, tindakan pengamanan yang dilakukan oleh TNI tersebut menjadi pertaruhan kehormatan bangsa dalam menyambut tamu kenegaraan ini.
“Ini pertaruhan kehormatan negara, jadi kita sudah punya standarnya itu dan kita sudah simulasikan, kita sudah gladikan,” tegasnya.
Oleh karena itu, Agus meyakini bahwa pihaknya sudah siap untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dalam kunjungan Paus Fransiskus.
“In case di ring-ring berapa seandainya kemungkinan itu akan terjadi, kita sudah punya bagaimana cara mengantisipasinya,” ujarnya.
Selain ribuan prajurit, Agus memastikan bahwa TNI menyiagakan sejumlah alutsista untuk menambah kekuatan pengamanan. Namun dia belum menjelaskan jenis dan jumlah alutsista apa yang kira-kira akan dikerahkan dalam operasi pengamanan itu.
“Untuk pasukan TNI yang digelar di operasi ini sekitar 4.300 dengan standar kekuatan alutsista yang sudah ada basic-nya,” pungkasnya.
Manchester United (MU) kembali menelan hasil negatif, kekalahan 2-0 atas Wolves pun sekaligus berbuntut rekor…
Oklahoma City Thunder (OKC) sukses mengandaskan perlawanan Indiana Pacers pada lanjutan NBA musim 2024/2025, dengan…
JAKARTA - Mantan Cawapres nomor urut 03, Prof Mohammad Mahfud MD tak ingin memberikan tanggapan…
Liverpool nampaknya semakin nyaman di posisi puncak klasemen Liga Inggris, dimana tiga poin tambahan didapat…
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) Teddy Gusnaidi menilai bahwa…
Bank Indonesia (BI) akan menjalankan layanan inovasi sistem pembayaran QRIS Tap NFC pada awal tahun…