HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam hitungan hari, Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi kunjungan bersejarah Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, yang dijadwalkan akan tiba pada 3 September 2024.

Dalam rangka pengamanan kedatangan petinggi Katolik dunia ini, Polri akan menerjunkan ribuan personel agar kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia berjalan lancar.
Hal ini seperti disampaikan oleh Karopenmas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan pihak Kepolisian dan pemerintah lokal juga telah memastikan bahwa seluruh rencana keamanan telah dipersiapkan secara matang.

“Dalam operasi ini, personel yang dilibatkan sebanyak 4.730 personel dengan rincian 1.210 dari personel Mabes Polri, kemudian 3.520 dari jajaran Polda Metro Jaya,” kata Trunoyudo dalam keterangannya, Minggu (1/9) seperti dikutip Holopis.com.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini pun menerangkan, bahwa para personel akan disebar di berbagai titik strategis dan vital dalam rute kunjungan Paus di Jakarta.

“Penempatan personel keamanan di titik-titik strategis dan koordinasi yang baik antara berbagai instansi akan mendukung kelancaran acara ini,” ujarnya.

Hal yang tak diabaikan adalah pengamanan terhadap ancaman terorisme. Ia pastikan pengamanan ketat Paus akan dilakukan demi kepentingan lebih luas.

“Langkah-langkah pencegahan radikalisasi juga akan terus diperkuat untuk mengantisipasi potensi ancaman yang mungkin timbul,” sambungnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Paus akan melakukan serangkaian kegiatan di Indonesia sejak tanggal 3 – 5 September 2024.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Katolik di Indonesia, tetapi juga menjadi simbol kuat akan komitmen negara dalam menjaga dan mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Kemudian, kunjungan Paus Fransiskus ini akan menjadi yang pertama kali dalam sejarah Indonesia. Oleh karena itu, persiapan yang matang telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi keagamaan, tokoh masyarakat, dan pihak keamanan, untuk memastikan kunjungan ini berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Semua stakeholder telah menyatakan komitmen penuh untuk menjaga kondusivitas selama kunjungan Paus Fransiskus berlangsung.

Bahkan diberitakan sebelumnya, bahwq Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kerukunan nasional. Dalam beberapa kesempatan, Presiden menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat memperkuat semangat toleransi yang sudah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia.

“Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia adalah bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa yang terbuka dan menghargai perbedaan. Ini adalah saat yang tepat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah model dari kerukunan antarumat beragama,” ujar Presiden Joko Widodo.