Advertisement
Categories: Ragam

Pengertian Sinkhole, Mengapa Jalan atau Tanah Tiba-tiba Runtuh dan Tinggalkan Lubang Besar?

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dunia saat ini sedang dihebohkan kasus sinkhole yang terjadi di beberapa negara. Insiden sinkhole yang terjadi dalam waktu berdekatan pun membuat banyak masyarakat menjadi khawatir. Tidak sedikit pula yang masih bingung denga napa itu fenomena sinkhole dan definisinya.

Bagi Soba Holopis yang bingung, ini dia pengertian sinkhole serta penjelasannya.

Sinkhole, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai lubang runtuh, adalah fenomena geologi yang terjadi ketika tanah di atas ruang kosong di bawah permukaan runtuh secara tiba-tiba.

Fenomena ini dapat mengakibatkan terjadinya lubang besar di permukaan tanah, dan sering kali disertai dengan kerusakan yang signifikan pada lingkungan sekitarnya. Untuk memahami sinkhole dengan lebih baik, penting untuk mempelajari proses yang menyebabkannya serta dampak yang dapat ditimbulkan.

Mengapa Bisa Terjadi Sinkhole?

Sinkhole terbentuk ketika tanah di bawah permukaan tanah larut atau tererosi, mengakibatkan pembentukan ruang kosong. Proses ini sering kali terkait dengan jenis batuan yang larut, seperti kapur, gipsum, atau garam. Ketika air, baik dari hujan maupun dari sumber lain, mengalir melalui lapisan batuan ini, ia dapat mengikis batuan tersebut seiring waktu, menciptakan rongga di bawah tanah.

Kondisi ini akan menjadi lebih berbahaya jika tanah di atas rongga tidak cukup stabil untuk menahan berat di atasnya

Ada beberapa faktor yang dapat mempercepat atau memicu terjadinya sinkhole. Faktor alami, seperti curah hujan yang tinggi atau perubahan pola aliran air, dapat meningkatkan risiko terbentuknya sinkhole dengan mempercepat proses pelarutan batuan di bawah tanah. Selain itu, perubahan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia juga dapat berkontribusi terhadap kejadian ini.

Pencegahan dan Mitigasi Sinkhole

Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya mencegah terjadinya sinkhole, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko dan dampaknya. Pemantauan geologi dan studi tanah di area yang dikenal rawan sinkhole dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi risiko lebih awal.

Selain itu, regulasi konstruksi dan pengelolaan air yang hati-hati dapat membantu meminimalkan dampak aktivitas manusia yang dapat mempercepat proses terbentuknya sinkhole.

Hati-hati saat beraktivitas dan perhatikan sekitar saat di tempat umum ya, Sobat Holopis.

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina
Tags: Sinkhole

Recent Posts

Justin Baldoni Bantah Tudingan Pelecehan Seksual, Sebut Blake Lively Bersandiwara

Dunia perfilman Hollywood saat ini sedang dihebohkan dengan skandal yang melibatkan dua nama besar yaitu…

14 menit ago

Polisi Tangkap Sopir Ugal-ugalan di Pakuwon City Surabaya, Pengaruh Alkohol, Tes Narkoba Belum Keluar

JAWA TIMUR - Sebuah aksi sopir ugal-ugalan terjadi di kawasan jalan tembusan Pakuwon City pada…

29 menit ago

Mayor Teddy Jelaskan Erdogan Tak Walkout, Begini Kondisinya

JAKARTA - Kabar tentang Recep Tayyip Erdogan walkout saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berbicara…

44 menit ago

Kecelakaan Mobil Minibus vs Kereta Pandhalungan di Jember, Tak Ada Korban Jiwa

JAKARTA - Sebuah mobil minibus merk Honda Mobilio berpelat nomor polisi P 1677 GI tersambar…

59 menit ago

PDIP Minta Presiden Prabowo Kaji Ulang Penarapan PPN 12 Persen Tahun Depan

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan bahwa pihaknya tidak menolak kenaikan PPN 12…

1 jam ago

Kecelakaan di Malang Gegara Truk Tak Kuat Menanjak, 4 Orang Penumpang Bus Meninggal

JAWA TIMUR - Sebuah bus pariwisata Tirto Agung bernomor polisi S 7607 UW mengalami kecelakaan…

1 jam ago