HOLOPIS.COM, JAKARTA – Paus Fransiskus memulai perjalanan Apolistik di kawasan Asia, negara pertama yang akan dikunjungi yakni Indonesia.

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini, sudah bertolak dari Roma, Italia pada hari Senin (2/9) petang waktu setempat.

Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, pada Selasa (3/9) besok.

Paus Fransiskus akan menjalani beberpa agenda di Indonesia, mulai dari bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengunjungi Masjid Iatiqlal hingga menghadiri Misa Suci bersama umat Katolik di GBK.

Dalam kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, tema yang diangkat adalah iman, persaudaraan, dan bela rasa.

Selain itu, Paus Fransiskus juga kembali mengulang seruannya tentang perdamaian, terutama untuk Ukraina dan Palestina. Paus mengatakan, dialog adalah cara terbaik untuk mengakhiri perang.

Sebelumnya diberitakan, Gereja Indonesia pertama-tama diminta berdoa untuk kelancaran kunjungan Paus. Bahkan disiapkan kelompok doa yang terus-menerus berdoa tanpa henti untuk kelancaran acara ini.

Seluruh umat di Indonesia dalam ibadah-ibadahnya mendoakan doa khusus yang disebarkan kepada semua umat. Keuskupan-keuskupan dan Paroki-paroki mengadakan Katekese dan Formasi Rohani.

Penyediaan materi katekese dan formasi rohani untuk membantu umat memahami makna dan tujuan kunjungan apostolik Paus, serta mengajak mereka untuk berpartisipasi secara aktif dan penuh iman.

Gereja Indonesia bekerja bersama dalam menyelenggarakan Perayaan Ekaristi di Stadion Gelora Bung Karno tanggal 5 September 2024. Keuskupan-keuskupan dan paroki mengorganisir umatnya untuk dengan tertib boleh hadir dalam Perayaan Ekaristi. Para Imam juga akan menjadi konselebran dan membantu membagikan komuni.

Gereja Katolik di Indonesia mendorong umat memaknai dan merefleksikan nilai-nilai hidup yang dianut dan diajarkan oleh Paus Fransiskus, terutama tema kunjungan di Indonesia yaitu Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa.

“Iman yang teguh menghasilkan persaudaraan sejati, sementara persaudaraan sejati diungkapkan dalam belarasa kepada sesama dan alam semesta”.