Minggu, 15 September 2024
Minggu, 15 September 2024

Masyarakat Israel Demo Besar-besaran, Sebut Benjamin Netanyahu Tak Becus

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masyarakat Israel melakukan demo besar-besaran dan menyerang pemimpin mereka, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Rasa kesal mereka mencuat saat enam sandera warga Israel yang berada di Gaza Palestina meninggal dunia.

Pemerintahan Benjamin Netanyahu pun dianggap gagal karena tidak juga mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata yang bisa membebaskan tawanan Israel di sana.

Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan bahwa kematian tahanan Israel memang ulang dari Benjamin Netanyahu.

“Netanyahu bertanggung jawab atas pembunuhan tahanan Israel,” demikian disampaikan Sami, dikutip Holopis.com, Senin (2/9).

Israel pun saat ini mendapatkan tuntutan yang lebih mencekam antara keinginan Netanyahu, atau kesepakatan yang bisa menyelesaikan perang dan tidak lagi memakan korban lebih banyak baik dari Israel maupun Palestina.

“Israel harus memilih antara Netanyahu dan kesepakatan itu,” lanjutnya.

Kemarahan dimulai saat militer Israel mengumumkan adanya penemuan jenaxah di sebuah terowongan di kota Rafah, Gaza Selatan.

Penemuan terjadi ketika kampanye vaksinasi polio dimulai di wilayah Palestina yang sudah hancur karena perang dan kekerasan.

Jenzah sandera warga Israel di Palestina itu bernama Carmel Gat, Hersh Goldberg-Polin, Eden Yerushalmi, Alexander Lobanov, Almog Sarusi dan Ori Danidno. Jenazah-jenazah tersebut pun dikembalikan ke Israel.

Bersasarkan pemeriksaan forensik dari Kementerian Kesehatan Israel, keenam jenazah dibunuh oleh pasukan Hamas dari tembakan jarak dekat.

500.000 Orang Demo di Israel

Sementara itu, sebanyak setengah juta masyarakat Israel melakukan demo besar-besaran untuk menuntut Benjamin Netanyahu bekerja lebih becus agar bisa memulangkan 101 sandera yang tersisa.

Pengunjuk rasa pun memblokir jalanan, mereka memegang bendera yang bergambar para sandera yang terbunuh. Kemudian para pemimpin buruh mendesak para pekerja agar melakukan mogok kerja.

Sekedar mengingatkan kembali, serangan Israel di Gaza dimulai setelah Hamas dan militan lainnya membunuh sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang dalam serangan terhadap Israel pada 7 Oktober, menurut penghitungan Israel.

Kemudian Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 40.738 warga Palestina telah terbunuh sejak serangan pasukan Israel.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Indonesia–GCC FTA Akan Tingkatkan Ekspor ke Kawasan Arab Teluk

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Indonesia dan Dewan Kerja Sama untuk...

Prabowo Subianto Tawarkan Bantuan Untuk Korban Bencana di Vietnam

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Vietnam H.E. Tô Lâm untuk membahas sejumlah kerja sama antar kedua negara.

Prabowo Subianto Bertolak ke Vietnam, Bahas Potensi Kerja Sama dengan Presiden Tô Lâm

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru