Minggu, 15 September 2024
Minggu, 15 September 2024

Cuaca Terlampau Panas Belakangan Ini? Bisa Jadi Ini Penyebabnya…

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tak bisa dipungkiri, belakangan ini mungkin Sobat Holopis merasa sebagian wilayah di Indonesia, khususnya DKI Jakarta merasa cuaca sangat panas. Tak sedikit pula yang merasa sangking panasnya tubuh menjadi terasa kurang fit.

Bahkan di pagi hari yang seharusnya lumayan sejuk, malah sangat panas menyengat seperti di siang hari.

Meskipun belum ada penjalasan penyebab pasti mengapa cuaca sangat panas belakangan ini, ada beberapa faktor yang menyebabkan pagi hari bisa terasa panas.

1. Efek Pulau Panas Urban

Bagi yang tinggal di kota besar, efek pulau panas urban mungkin sudah tidak asing lagi. Bangunan-bangunan tinggi, jalanan beraspal, dan sedikitnya area hijau di perkotaan menyerap panas matahari lebih banyak dibandingkan daerah pedesaan. Panas yang tersimpan ini kemudian dilepaskan secara perlahan ke atmosfer, sehingga suhu udara di perkotaan cenderung lebih tinggi, termasuk pada pagi hari.

2. Perubahan Iklim Global

Pemanasan global yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca telah mengubah pola cuaca di seluruh dunia. Salah satu dampaknya adalah peningkatan suhu rata-rata global, termasuk pada pagi hari. Suhu minimum malam hari yang seharusnya lebih rendah, kini cenderung lebih tinggi, sehingga ketika pagi tiba, suhu udara masih terasa hangat.

3. Kondisi Cuaca Lokal

Kondisi cuaca lokal juga sangat mempengaruhi suhu pagi hari. Misalnya, jika malam sebelumnya tidak turun hujan dan langit cerah, maka permukaan bumi akan menyerap panas matahari lebih banyak. Akibatnya, saat pagi tiba, suhu udara akan terasa lebih panas dibandingkan jika malam sebelumnya hujan atau berawan.

4. Kelembaban Udara

Kelembaban udara yang tinggi juga dapat membuat pagi hari terasa lebih panas. Udara yang lembab akan membuat tubuh kita lebih sulit mengeluarkan keringat, sehingga kita akan merasa lebih gerah. Selain itu, kelembaban yang tinggi juga dapat memperkuat efek radiasi matahari, sehingga suhu udara terasa lebih panas.

Meskipun perubahan cuaca tidak bisa dihindari, Sobat Holopis bisa mengakalinya dengan mengenakan pakaian yang menyerang keringat, atau mengonsumsi vitamin agar kesehatan tubuh terjaga.

Selamat beraktivitas!

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Minim Koordinasi Jadi Alasan Petinggi Kadin Lengserkan Arsjad Rasjid

Sejumlah petinggi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk melengserkan Arsjad Rasjid dari kursi Ketua Umum Kadin Indonesia.

Sri Mulyani Pamitan

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati berpamitan setalah mengikuti sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat (13/9) kemarin.

KAI Daop 1 Gelar Lomba Foto Peringati Hari Batik Nasional, Begini Syaratnya

Peringati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, PT KAI Daerah Operasi 1 (Daop 1) Jakarta gelar lomba foto. Lomba ini terbuka untuk untuk umum.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru