HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengakui awalnya belum mengetahui makna angka 08 yang selalu disematkan kepada sosok Prabowo Subianto.

Dalam penutupan Rapimnas Partai Gerindra, Jokowi bercerita ketika dirinya berusaha mencari tahu mengapa angka tersebut selalu diidentikan dengan Prabowo Subianto.

“Dulu ya sering bertanya tanya mengapa Pak Prabowo selalu dikaitkan dengan 08. Mula mula saya tidak tahu,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (31/8).

Jokowi kemudian baru menyadari bahwa filosofi dari angka 08 itu cukup menarik dan berkaitan dengan keberlanjutan.

“Ternyata setelah saya pikir pikir sepertinya memang betul bahwa 08 itu memang identik dengan Bapak Prabowo. Karena hanya angka nol dan angka delapan yang terdiri dari satu garis tanpa terputus dan terus berlanjut,” ujarnya.

“Nggak ada putusnya. Ya berarti, 08 memang angka yang mencerminkan keberlanjutan. Itu secara spiritual. Dan juga bisa jadi 08 itu angka keberuntungan bapak Prabowo,” sambungnya.

Saking identiknya, Jokowi pun sampai membeberkan sejumlah fakta yang dikaitkan dengan angka 08 yang selalu digunakan oleh Prabowo Subianto.

“Saat ini menjabat sebagai Menhan, Menhan ke 26. 2 tambah 6 delapan.
Rumah dinas beliau yang saya tahu nomornya juga 8. Saya nggak tahu diganti atau tidak sebelumnya, tetapi memang angkanya nomor 8,” bebernya.

Mantan Gubernur Jakarta itu bahkan sampai menyinggung angka kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sarat dengan angka 8.

“Dan tidak hanya sampai di situ. Pak Prabowo Gibran juga menang pemilu dengan suara 58,58 persen. Ada delapannya terus. Pak Prabowo nanti saat dilantik menjadi Presiden Indonesia yang ke delapan,” terangnya.

“Dan selama lima tahun ke depan, akan memimpin upacara HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke tahun depan 80. Tahun depannya lagi 81. Tahun depannya lagi 82. Tahun depannya lagi 83 dan selanjutnya 84 dan selanjutnya.
Semuanya memakai angka 8,” tambahnya.

Oleh karena itu, Jokowi pun makin yakin bahwa angka delapan yang selalu disematkan ke Prabowo Subianto sudah menjadi takdir yang harus dijalani oleh Prabowo Subianto.

“Memang kelihatannya sudah takdir dan sudah digariskan oleh Allah SWT,” tutupnya.