HOLOPIS.COM, JAKARTA – Saptoyogo Purnomo berhak atas medali perak Paralimpide Paris 2024. Meski sempat down, tekad kuat menyelimutinya hingga meraih kesuksesan untuk pribadi dan Indonesia.
Sebelumnya diketahui, Saptoyogo jadi yang tercepat kedua di nomor lari 100 meter T37 dengan catatan waktu 11,26 detik. Sementara medali emas didapat Ricardo Gomes dengan 11,07. Saptoyogo nyaris dapat emas seandainya tidak disusul Ricardo ketika di pertengahan gim.
Medali perak Paralimpiade Paris 2024 ini jadi pencapaian terbaiknya, dimana pada Paralimpiade Tokyo sebelumnya ia hanya meraih medali perunggu. Ada pun medali emas diraih ketika Asian Para Games 2023 lalu.
Saptoyogo tak bisa menutupi rasa bahagianya usai mendapatkan medali perak pada Paralimpiade 2024. Saptoyogo ternyata sempat down sebelum melakoni partai final di Stade de France, Paris.
“Sempat down karena ada lawan-lawan yang baru dan saya tidak tahu catatan waktu terbaik mereka, tetapi saya menguatkan tekad untuk harus melakukan yang terbaik agar bisa meraih medali ini,” kata Saptoyogo usai pertandingan, sebagaimana informasi yang dikutip Holopis.com.
Hujan yang mengguyur Stade de France juga sempat membuatnya khawatir. Untuk klasifikasi T37, turunnya hujan yang membuat udara menjadi dingin bisa mempengaruhi kinerja otot tangan maupun kaki.
“Saya tidak menyangka bisa pecah rekor pribadi karena situasinya hujan. Saat hujan bisa tidak maksimal karena bisa mempengaruhi otot di kaki atau tangan. Jadi saya hanya optimis untuk meraih medali,” papar Saptoyogo.
