Minggu, 15 September 2024
Minggu, 15 September 2024
NewsEkobizBea Keluar Produk Pertambangan Alami Penurunan

Bea Keluar Produk Pertambangan Alami Penurunan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – September 2024, seluruh komoditas produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) turun harga jika dibandingkan dengan periode Agustus 2024. Hal ini dikarenakan turunnya permintaan produk pertambangan di pasar dunia. 

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim mengatakan, penurunan harga ini turut memengaruhi Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan BK periode September 2024. 

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1199 Tahun 2024 pada 28 Agustus 2024 tentang Harga Patokan Ekspor atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar.

“Seluruh komoditas produk pertambangan yang dikenakan BK turun harga pada periode September 2024 jika dibandingkan dengan periode Agustus 2024. Komoditas tersebut yakni konsentrat tembaga, konsentrat besi laterit, konsentrat timbal, dan konsentrat seng,” katanya, seperti dikutip Holopis, Sabtu (31/8). 

Dikatakan Isy, produk pertambangan dengan penurunan harga rata-rata pada periode September 2024, yaitu konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) dengan harga rata-rata USD 3.750,03/WE atau turun sebesar 3,12 persen. Konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) (Fe ≥ 50 persen dan Al2O2 + SiO2 ≥ 10 persen) dengan harga rata-rata USD 43,61/WE atau turun sebesar 7,37 persen. 

Lalu konsentrat timbal (Pb ≥ 56 persen) dengan harga rata-rata USD 820,29/WE atau turun sebesar 7,48 persen; dan konsentrat seng (Zn ≥ 51 persen) dengan harga rata-rata USD 685,89/WE atau turun sebesar 14,46 persen.

“HPE produk pertambangan periode September 2024 ditetapkan berdasarkan masukan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku instansi teknis terkait,” terangnya. 

Sebelum memberikan usulan tersebut, Kementerian ESDM menghitung data berdasarkan harga dari Asian Metal, London Bullion Market Association (LBMA), dan London Metal Exchange (LME). 

“Selanjutnya, HPE ditetapkan setelah rapat koordinasi antarinstansi terkait yang terdiri atas Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian,” tutupnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Penulis : Wuri Setyaningsih

Editor : N/A

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Munaslub Tetapkan Anindya Bakrie Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah resmi menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, menggantikan Arsjad Rasjid.

Layanan Belum Bisa Diakses, Indodax Lanjut Kasih Giveaway

Layanan Indodax sampai dengan saat ini masih belum bisa diakses, setelah terjadinya peretasan atas sistem transaksi Indodax pada Rabu (11/9) lalu.

Sempat Ditolak, Munaslub Kadin Indonesia Tetap Digelar Hari Ini

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tetap digelar pada hari ini, Sabtu (14/9), meskipun sempat terjadi penolakan dari sejumlah pengurus Kadin daerah.

Pastikan Saldo Member Aman, Indodax Klaim Punya Aset Cadangan Rp 11,5 Triliun

CEO Indodax, Oscar Darmawan memastikan saldo para member yang ada pada platform penjualan kripto miliknya aman 100%, setelah terjadinya insiden peretasan pada Rabu (11/9).