HOLOPIS.COM, JAKARTA – Makeup tester mungkin terlihat menarik untuk dicoba, ketika sedang berbelanja kosmetik. Meski demikian, ternyata ada beberapa risiko berbahaya yang bisa didapatkan jika sering menggunakan tester makeup.
Mulai dari risiko terkena bakteri, hingga virus yang bisa berbahaya untuk kesehatan ini dia beberapa alasan mengapa Sobat Holopis harus lebih berhati-hati.
1. Risiko Bakteri
Makeup tester yang digunakan oleh banyak orang dapat menjadi sarang bakteri. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti jerawat, infeksi, dan iritasi.
Bayangkan saja, sekian banyak orang mencoba tester tersebut dengan tangan yang tidak dicuci sebelumnya. Meskipun kita tidak bisa mengontrol siapa saja yang menyentuh tester, kita bisa mengontrol kebersihan sendiri.
2 Reaksi Alergi
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Penggunaan makeup tester dapat memicu reaksi alergi pada kulit Sobat Holopis terutama jika kamu memiliki kulit sensitif.
Hindari tester sebelum alergj kambuh dan harus pergi ke dokter.
3. Produk Terkontaminasi
Makeup tester yang sudah terbuka dalam waktu lama dapat terkontaminasi oleh udara, debu, atau bahkan virus. Hal ini dapat mengurangi kualitas produk dan membuatnya tidak higienis.
Bahkan unuk skenario terburuk, Sobat Holopis bisa terkena virus kulit yang tidak diinginkan.
Kesimpulannya Sobat Holopis, sebaiknya lakukan tes produk di rumah atau lakukan riset dulu di internet. Apalagi saat ini mendapatkan informasi apa pun sudah tidak sulit lagi.