Rabu, 18 September 2024
Rabu, 18 September 2024

Prabowo Subianto Harap Kerja Sama DCA Mampu Atasi Ancaman Keamanan di Kawasan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles MP telah resmi menandatangani Defence Cooperation Agreement (DCA) di Akademi Militer (Akmil), Magelang.

Presiden Terpilih itu mengatakan bahwa DCA merupakan sebuah tonggak bersejarah yang menunjukkan komitmen Indonesia-Australia untuk mempererat kerja sama pertahanan yang komprehensif.

“Baru saja kita menandatangani suatu perjanjian kerja sama pertahanan yang merupakan suatu tonggak bersejarah,” kata Prabowo Subianto dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (29/8).

Selain meningkatkan kerja sama, kata Prabowo, kedua negara juga sepakat untuk saling membantu mengatasi ancaman keamanan sekaligus menjaga perdamaian di kawasan.

“Bersama-sama sebagai tetangga meningkatkan kerja sama untuk saling membantu mengatasi berbagai ancaman keamanan dan mempromosikan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di kawasan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan kerja sama ini bukanlah sebuah pakta militer menuju aliansi. Indonesia, menurut Prabowo, akan selalu menjunjung kebijakan non blok dan menjaga hubungan dengan negara mana pun.

“Ini sekali lagi bukan suatu pakta militer, bukan suatu military alliance tapi suatu defense cooperation. We respect Australia’s sovereign right, your security, we also understand that you respect our national interest. I look forward to continue supporting countries relationship in the months and years to come,” sambungnya.

Sementara itu, Richard Marles menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Prabowo atas penyambutan di Akademi Militer, Magelang.

“Terima kasih kepada Bapak Prabowo karena telah menyempatkan saya dan delegasi saya di Akademi Militer Indonesia. Kami sangat tersanjung dan terkesan dengan parade para Taruna hari ini,” ungkap Richard.

Richard mengatakan DCA ini adalah perjanjian pertahanan yang paling signifikan dalam sejarah hubungan RI Australia.

“Ini adalah perjanjian pertahanan paling signifikan dalam sejarah hubungan bilateral kita dan kami menghormatinya. Kita adalah sahabat dekat dan itu terlihat dalam perjanjian yang telah kami tandatangani hari ini,” tambahnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Yoshihiro Hidaka Ditikam Anaknya Sendiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur utama Yamaha Motor Company, Yoshihiro...

Perundingan Peningkatan ATIGA Capai Kemajuan Signifikan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Perundingan  peningkatan Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN...

Terungkap, Tersangka Penembakan Donald Trump Ternyata

Donald Trump kembali menjadi target percobaan pembunuhan dengan cara ditembak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru