HOLOPIS.COM, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global pada tanggal 14 Agustus lalu. Hal ini pun menjadi momok yang cukup menakutkan untuk banyak orang.
Namun jangan khawatir Sobat Holopis, penyebab cacar monyet di bawah ini bisa menjadi catatan penting bagi Sobat Holopis agar bisa menghindari penyebaran Mpox dan melindungi diri sendiri serta orang lain.
Ini adalah deretan penyebab cacar monyet yang bisa menjadi catatan penting;
- Kontak langsung dengan lesi kulit: Bersentuhan langsung dengan ruam, lepuh, atau cairan dari lesi seseorang yang terinfeksi.
- Kontak dengan benda yang terkontaminasi: Menyentuh benda yang telah terkontaminasi oleh cairan tubuh penderita, seperti pakaian atau sprei.
- Kontak dengan hewan yang terinfeksi: Menggigit atau digigit hewan yang terinfeksi, seperti tikus, tupai, atau primata.
- Transmisi droplet: Penularan melalui droplet pernapasan saat kontak dekat dengan penderita, meskipun risiko penularan melalui cara ini dianggap lebih rendah.
Pencegahan Cacar Monyet
Untuk mencegah penularan cacar monyet, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan Sobat Holopis.
- Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit: Jika Anda mengetahui seseorang yang terinfeksi cacar monyet, hindari kontak fisik dengan mereka.
- Hindari kontak dengan hewan yang sakit: Jangan menyentuh atau memakan hewan yang sakit, terutama hewan liar.
- Cuci tangan secara teratur: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara menyeluruh dan sering, terutama setelah kontak dengan orang atau hewan.
- Gunakan alat pelindung diri: Jika Anda merawat seseorang yang terinfeksi, gunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan jas lab.
- Terapkan kebersihan yang baik: Jaga kebersihan lingkungan sekitar dan benda-benda yang sering disentuh.
- Vaksin: Vaksin cacar dapat memberikan perlindungan terhadap cacar monyet, namun ketersediaannya terbatas.
Jika Sobat Holopis mengalami gejala yang mengarah pada cacar monyet, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.