Minggu, 15 September 2024
Minggu, 15 September 2024

Mahfud MD Nilai Prabowo Sosok Presiden Tak Bisa Diintervensi : Itu Sikap yang Bagus

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pakar hukum tata negara dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof Mahfud MD menyoroti pidato Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kongres PAN VI di Jakarta beberapa waktu lalu.

Pidato Prabowo, kata Mahfud, dinilai sudah menyatakan sikap tegas bahwa dirinya adalah Presiden pilihan rakyat yang wajib menuruti kehendak rakyat. Secara terang benderang, Mahfud menilai Prabowo menegaskan dirinya independen dan tak bisa diintervensi.

“Itu kan jelas itu sikap pak, saya kira secara halus itu isyarat. Beliau bilang, saya sampai sekarang tidak dititipi siapa pun, oleh Pak Jokowi. Tetapi bagi saya itu artinya pesan, oleh sebab itu kamu jangan coba-coba nitip, saya ini presiden pilihan rakyat. Itu sikap yang bagus,” kata Mahfud dalam podcast Terus Terang Mahfud MD di YouTube Mahfud MD Official, dilihat Kamis (29/8) seperti dikutip Holopis.com.

Mahfud MD juga mengatakan bahwa Prabowo dalam pidatonya bahkan turut meminta intel tidak digunakan untuk memata-matai rakyat. Sebelumnya, Prabowo menegaskan, tidak ada intervensi sedikit pun untuk siapa yang mesti dipilih di Pilkada 2024.

“Siapapun yang dipilih tidak ada masalah, tidak ada intervensi, saya jamin itu tidak ada,” kata Prabowo saat Kongres PAN VI, Sabtu (24/8).

Prabowo bahkan memastikan tak ada sedikit pun intervensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karenanya, dia meminta semua pihak jangan mau diadudomba.

“Pak Jokowi saya jamin tidak ada nitip, Pak Jokowi tidak pernah nitip-nitip. Saudara-saudara kita tidak mau dibodohi lagi, diadudomba lagi, dihasut, kita mau sejuk, masa depan kalian gemilang masa depan bangsa Indonesia gemilang tapi tetap waspada,” pesannya.

Prabowo juga meminta agar intel digunakan untuk bangsa, bukan untuk lawan politik.

“Jangan pakai alat-alat, cara-cara yang dulu-dulu. Adu domba, ngintal ngintelin orang. Intel tuh untuk bangsa, jangan ngintelin lawan politik,” imbaunya.

Kembali ke Mahfud, mantan ketua MK ini menilai, sampai saat ini rekayasa-rekayasa untuk membegal demokrasi di Indonesia, terus berlangsung, namun sementara ini berhasil diselamatkan.

Mahfud menceritakan dugaan kuat upaya pembegalan demokrasi sejak sebelum Pilpres 2024. Rangkaian upaya itu akhirnya memuncak sepekan terakhir.

“Rakyat sudah sampai di leher, sehingga demo kemarin tidak bisa dibendung. Sementara ini selamat. Artinya situasi ini harus dijaga. Kita, rakyat, akan melawan kesewenang-wenangan yang melanggar konstitusi. Soal Pilkada, siapa yang mau menang silakan saja, yang penting prosesnya demokratis,” tegas mantan Menteri Pertahanan itu.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Mahfud MD Ajak Semua Pihak Kawal Pelantikan dan Kepemimpinan Prabowo Subianto

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum...

Mahfud MD Ajak Akademisi dan Profesional Hentikan Otoritarianisme Demokrasi dan Hukum

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara,...

PDIP Ngotot KPK Berdiri karena Peran Megawati

PDIP tidak terima dengan pernyataan Nawawi Pomolango yang menyebut kelahiran KPK bukan karena peran dari Megawati Soekarnoputri.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru