Advertisement
Categories: Jakarta

RSUD Tarakan Jadi Rujukan Medical Checkup Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan akan menjadi rujukan pemeriksaan kesehatan Bakal Calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta.

Rencananya, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan paling cepat pada hari Jumat, 30 Agustus mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Daerah Khusus Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, RSUD Tarakan telah siap menerima proses pemeriksaan kesehatan Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur. 

Menurut Ani, sebelum dilakukan penetapan melalui mekanisme pleno bersama KPUD Jakarta, Bawaslu dan BNNP, serta Dinas Kesehatan sempat memberikan opsi usulan tiga RSUD, yaitu RSUD Tarakan, RSUD Koja, dan RSKD Duren Sawit.

“RSUD Tarakan ini merupakan rumah sakit kelas A yang memiliki sarana prasarana memadai dan tenaga medis yang mumpuni. Apalagi MCU merupakan salah satu layanan yang dikembangkan RSUD Tarakan,” kata Ani seperti dikutip Holopis.com, Rabu (28/8).

Kepala RSUD Tarakan, Dian Ekowati menjelaskan, untuk melaksanakan proses pemeriksaan pihaknya telah menyiapkan 16 dokter spesialis, empat dokter umum dan didukung tenaga medis lainnya. Diperkirakan, proses pemeriksaan bisa memakan waktu hingga satu harian penuh.

“Mungkin prosesnya mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB. Kami pastikan selama pemeriksaan tidak akan mengganggu layanan umum,” ungkapnya. 

Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata menambahkan, pemilihan RSUD Tarakan sebagai lokasi pemeriksaan telah melalui proses pertimbangan. 

Selain memiliki fasilitas memadai, akses dan lokasi fasilitas pemeriksaan menjadi bahan pertimbangan penetapan.

“Pemeriksaan ini menjadi bagian persyaratan, di mana calon itu harus sehat jasmani dan rohani serta bebas penyalahgunaan narkotika dengan dibuktikan hasil pemeriksaan tim medis secara menyeluruh,” bebernya. 

Meski timeline jadwal pemeriksaan dimulai sejak 27 Agustus hingga 2 September 2024, Wahyu memperkirakan paling cepat pemeriksaan baru akan dilakukan pada 30 Agustus mendatang. 

Hal itu mempertimbangkan tahapan pendaftaran Calon Gubenur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta baru ditutup pada 29 Agustus.

Dilanjutkan Wahyu, pihaknya optimistis RSUD Tarakan mampu menyelesaikan amanat undang-undang untuk memfasilitasi pemeriksaan kesehatan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan baik. 

Ia meyakini, proses dan hasil maksimal dalam pemeriksaan itu nantinya juga akan membuktikan kepada publik RSUD Tarakan layak menjadi rujukan.

“Hanya saja saat pelaksanaan pemeriksaan nanti harus terbuka, terutama terhadap rekan media. Saya berharap pihak RSUD Tarakan bisa menyesuaikan,” tandasnya.

Share
Published by
Wuri Setyaningsih

Recent Posts

KPK: Tak Semua Koruptor Akan Dimaafkan Prabowo

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, bahwa meskipun Presiden Prabowo Subianto berencana memberikan kesempatan amnesti kepada…

10 menit ago

Korupsi Dana CSR, Giliran Kantor OJK Digeledah KPK

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) digeledah tim penyidik KPK, Kamis (19/12). Penggeledahan terkait proses penyidikan…

25 menit ago

Kecelakaan Mikrotrans di Cilincing, Transjakarta Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa Mikrotrans yang menabrak bagian…

35 menit ago

Ditanya Nasib Sritex, Noel Malah Ngaku Mumet

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel mengaku mumet saat ditanya…

40 menit ago

Politikus PKS Diduga Terlibat Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Makassar

Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) kini mengejar tiga orang terduga pelaku produksi uang palsu di Kampus…

55 menit ago

Mahfud MD Setuju Usulan Prabowo Pilkada Dipilih DPRD Saja, Biar Korupsinya Gampang Ditangkap

JAKARTA - Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD menyampaikan bahwa usulan apa…

1 jam ago