Advertisement
Categories: Kesehatan

Menkes Sebut Penularan Cacar Monyet Mirip HIV/AIDS

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setelah melewati masa pandemi Covid-19, dunia kini kembali dihadapkan dengan wabah cacar monyet atau monkeypox (mpox) yang cara penularannya disebut mirip penyakit seksual menular HIV/AIDS.

Di Indonesia, kasus cacar monyet ini terus mengalami peningkatan menjadi 88 sejak tahun 2022 yang hanya 74 pasien. Mereka mayoritas terpapar oleh varian 1B atau clade 2B.

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, varian clade 2B lebih ringan jika dibandingkan dengan varian 1B yang fatality rate-nya tinggi.

“Fatality rate-nya mencapai 10 persen, kalau kita (2B) masih 0,1 persen,” ujar Menkes Budi usai menghadiri rapat terbatas mengenai perkembangan kasus cacar monyet di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip Holopis.com, (27/8).

Menkes Budi lantas mengatakan, bahwa cara penularan cacar monyet ini mirip dengan penularan HIV/AIDS. Dimana wabah ini di kelompok-kelompok tertentu, dan hampir seluruhnya terjadi karena kontak fisik.

Hal ini tentu menjadi kabar baik. Sebab penyebarannya tidak akan secepat Covid-19, yang beberapa tahun lalu sempat memporak-porandakan hampir seluruh negara di dunia.

“Penularannya mesti kontak fisik dan terjadi di kelompok tertentu. Oleh karena itu penyebarannya tidak akan secepat Covid-19, dan risikonya pasti di kelompok-kelompok tertentu,” katanya.

Kendati demikian, Menkes Budi mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada. Sebab, kata dia menjelaskan, penularan di Afrika terjadi hingga ke anak-anak karena kehidupan sehari-harinya yang sering berbagi.

“Tadi Bapak Presiden sempat tanya ‘Pak Menkes kalau ini mirip HIV-AIDS penularannya kontaknya fisik, kok banyak banyak anak-anak?’ karena di Afrika itu mereka sharing baju, sharing anduk, sharing selimut tidur di tempat tidur yang sama,” ujarnya.

“Jadi kalau orang tuanya kena, anak-anak di Afrika itu jadi tertular karena kan cairannya juga akhirnya kena ke anaknya. Itu sebabnya kenapa di Afrika banyak anak-anak,” terangnya.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

BEI Pede Pasar Modal RI Bakal Catatkan Kinerja Positif di 2025

Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan optimisme bahwa pasar modal Indonesia akan mencatatkan kinerja yang positif…

5 menit ago

Gerindra Tuding PDIP Cari Perhatian Masyarakat Soal Kenaikan PPN : Padahal Mereka yang Inisiasi

Partai Gerindra menegaskan bahwa wacana kenaikan PPN 12% murni adalah produk hukum yang diciptakan atau…

20 menit ago

Promo Akhir Tahun, Steam Tebar Diskon Game hingga 95 Persen

Platform distribusi game digital, Steam menyajikan promo musim dingin yang bertepatan dengan akhir tahun, dimana…

35 menit ago

STY : Seandainya Timnas Indonesia Turunkan Skuad Senior, Pasti Juara Piala AFF 2024!

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyesalkan betul tersingkirnya Skuad Garuda dari Piala AFF 2024.…

50 menit ago

Hari Minggu, Emas Pegadaian Masih Dibanderol Segini

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak bergerak pada perdagangan…

1 jam ago

Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, STY : Boy… Terima Kasih Atas Kerja Kerasnya

Timnas Indonesia harus angkat koper dari Piala AFF 2024. Pelatih Shin Tae-yong (STY) tetap mengapresiasi…

1 jam ago