HOLOPIS.COM, MALUKU UTARA – Petugas gabungan berhasil mengevakuasi korban banjir bandang di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, yang sempat dilaporkan hilang sejak Minggu (25/8).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, dua dari tiga warga yang hilang, berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi.
“Sampai hari ini, dilaporkan total sudah sebanyak 18 jiwa MD dari yang sebelumnya 16 jiwa dan tersisa satu jiwa yang masih dalam pencarian,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (27/8).
Dampak dari kejadian ini, warga di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate mengalami banyak kehilangan. Akibat kejadian ini dilaporkan sebanyak 54 KK atau 185 warga terdampak dan sebagian besar warga memilih untuk mengungsi di rumah kerabat atau tetangga yang tidak terdampak banjir.
Untuk saat ini menurut Abdul, BPBD Kota Ternate bersama Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas dan semua unsur terkait, masih terus melakukan pencarian satu warga yang hilang.
“Pos komando (posko) yang berlokasi di SMKN 4 Kota Ternate sudah didirikan guna memudahkan proses koordinasi,” imbuhnya.