Advertisement
Categories: Pilkada Banten

Ketum Golkar Akui Ada Tarik-Menarik Kepentingan untuk Usung Airin

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia memberikan sedikit bocoran alasan mengapa dirinya merubah keputusan mengenai dukungan calon kepala daerah kepada Airin Rachmi Diany.

Bahlil menjelaskan bahwa ada tarik-menarik kepentingan ketika Partai Golkar harus mencabut dukungannya dari pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. Dimana Bahlil menegaskan bahwa pihaknya tidak mau apabila sampai kehilangan sosok Airin yang sebelumnya sudah dipaksa oleh Megawati untuk bergabung ke PDIP.

“Ada tarik-menarik perbedaan pendapat. Prosesnya memang panjang dan kalau barang bagus, pasti banyak yang minat,” kata Bahlil dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (27/8).

Bahlil pun mengatasnamakan kondisi politik dinamis menjadi alasan utama ketika mereka bisa berubah pikiran hanya dalam hitungan jam setelah PDIP memberikan dukungan ke pasangan Airin dan Ade.

“Politik itu kan dinamis, dan politik itu selalu ada komunikasi. Sebelum berakhir itu biasanya selalu ada dinamika,” ucapnya.

“Ada juga partai A sudah melakukan rekomendasi ke si A, besok dibatalkan lagi dan itu terjadi sejak pemilukada langsung. Jadi ini bukan barang baru,” imbuhnya.

Bahlil kemudian memastikan bahwa Golkar sudah menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra perihal perubahan keputusan tersebut.

“Koalisi Indonesia Maju, partai-partai sangat kompak semua, dan hubungan kita baik-baik saja,: ucapnya.

Bahlil meyakini bahwa Prabowo Subianto ingin mengedepankan kemajuan bangsa dan tidak lagi memperdebatkan perbedaan. Sehingga, Bahlil mengklaim bahwa Prabowo justru membebaskan setiap partai politik pengusungnya untuk menentukan sikap.

“Tetapi semuanya itu harus dilakukan dengan baik, dan saya pikir nggak ada persoalan yang perlu ditentangkan. Yang penting adalah bagaimana kita menatap masa depan untuk kebaikan negara lebih baik, tapi juga khusus untuk Provinsi Banten,” katanya.

“Pak Prabowo sudah beberapa kali menyampaikan bahwa partai-partai koalisi bebas menentukan sikap politik masing-masing, bahkan jika berbeda dalam pilkada,” klaimnya.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Ini Bahayanya Minum Air Isi Ulang, Waspada!

Beberapa bulan lalu jagad maya X atau Twitter diramaikan dengan perbincangan mengenai keamanan air isi…

5 menit ago

Airlangga Pastikan QRIS dan e-Toll Tak Kena PPN 12%

JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua produk yang berakitan dengan bahan kebutuhan…

35 menit ago

Dishub Jakarta Pastikan Tak Hapus Koridor 1 Transjakarta

Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…

1 jam ago

Ferry Koto Anggap Kemarahan PDIP Gegara Kecele Jokowi di Pilpres 2024

JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…

2 jam ago

Supratman Klaim Pengembalian Aset Lebih Penting Ketimbang Hukuman

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…

2 jam ago

2025 Biaya Layanan QRIS Naik 12 Persen, Menurut Anda?

Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…

2 jam ago