HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim kampanye Donald Trump dan Kamala Harris tampaknya mengalami bentrok menuju debat calon presiden Amerika Serikat yang semakin mendekat. Donald Trump dan timnya mengancam akan menarik diri dari debat bulan depan.

Hal itu karena menurut Trump, debat Presiden akan diselenggarakan kanal ABC yang tidak netral.

“Mengapa saya melakukan debat melawan Kamala Harris di kanal itu?,” kata Trump, dikutip Holopis.com, Selasa (27/8).

Sementara itu, Juru Bicara Kamala Harris, Brian Fallon menantang Donald Trump untuk berdebat tanpa mematikan mic sama sekali. Ia menyebutkan bahwa Kamala Harris ingin mikrofon para kandidat tetap menyala selama acara berlangsung.

Apalagi konsep ini dinilai bisa membantu atau melukai kandidat tertentu. Apalagi mic yang selalu menyala terkadang bisa membuat seorang kandidat tak sengaja mengucapkan sesuatu yang tak diperuntukkan kepada publik.

“Ibu wakil presiden sudah siap berurusan dengan kebohongan-kebohongan Trump dan gangguan-gangguannya secara langsung,” kata Fallin.

Tim Kamala Harris menantang Donald Trump untuk tidak mematikan mic sama sekali selama perdebatan.

Donald Trump ‘Terima’ Tantangan Kamala Harris

Awalnya, tim Donald Trump mengaku tetap mengikuti peraturan sebelumnya, di mana mic dimatikan saat acara perdebatan berlangsung.

Namun, kemudian Trump mengaku ia tidak masalah jika mic tetap dinyalakan ketika perdebatan.

“Tidak masalah buat saya. Saya sepertinya juga lebih suka mic nya dinyalakan. Tetapi perjanjiannya tetap sama seperti sebelumnya.

Sekedar mengingatkan kembali, Kamala Harris dipilih untuk menggantikan Joe Biden sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Rencana awal, Kamala akan menggantikan Joe Biden dalam debat dengan Donald Trump yang dijadwalkan pada tanggal 10 September.

Sementara itu, cawapres JD Vance dan Tim Walz dijadwalkan akan berdebat pada tanggal 1 Oktober mendatang.