Advertisement
Categories: Ekobiz

Hapus Tuntas Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Bakal Beri Insentif Fiskal ke Pemda

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah pusat memberikan insentif fiskal kepada pemerintah daerah (pemda). Pemberiaan insentif ini merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan target nol persen kemiskinan ekstrem pada akhir tahun 2024.

Deputi I Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Nunung Nuryartono berpesan kepada pemda agar betul-betul menggunakan dana insentif fiskal ini untuk upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Menurutnya, kucuran insentif fiskal ini harus dimanfaatkan ke dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat yang ujungnya kepada peningkatan pendapatan masyarakat kategori miskin ekstrem.

“Penggunaan dana insentif fiskal pada kegiatan yang langsung menangani, terutama peningkatan pendapatan,” kata Nunung dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (26/8).

Adapun insentif fiskal ini akan diberikan kepada daerah yang berkomitmen dan berkinerja baik dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Ia berharap, insentif ini bisa digulirkan pada September, sehingga pemda memiliki cukup waktu untuk memanfaatkan kucuran dana tersebut.

“Ini harus kita kawal nantinya bahwa dana insentif fiskal itu betul-betul digunakan ke dalam penanganan kemiskinan ekstrem hingga akhir tahun,” kata Nunung.

Di samping itu, pemerintah pusat juga mendorong kepada daerah agar bekerja sama dengan berbagai lembaga, seperti Baznas, BUMN, hingga swasta, dalam penyerapan angkatan kerja dari keluarga miskin ekstrem.

“Kami pastikan bahwa anggota keluarga yang berada di Desil 4 ke bawah bekerja terlibat di dalamnya,” kata Nunung.

Sebagaimana diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka kemiskinan ekstrem sejak periode Maret 2014 hingga Maret 2024 terus mengalami penurunan.

Pada Maret 2024, angka kemiskinan ekstrem sudah menyentuh angka 0,83 persen. Padahal pada Maret 2014, angka kemiskinan ekstrem di Tanah Air berada di angka 6,18 persen.

Berdasarkan data yang sama, terdapat 25 provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem di bawah satu persen. Sementara kemiskinan ekstrem di kisaran 1-5 persen sebanyak sembilan provinsi.

Adapun provinsi yang kemiskinan ekstrem masih di atas lima persen, ada sebanyak lima persen. Adapun wilayah tersebut diantaranya yakni Papua Barat Daya, Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Maudy Ayunda Banyak Bersyukur di Usia 30 Tahun

Penyanyi Maudy Ayunda mengungkapkan isi hati terdalam saat merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Di caption…

22 menit ago

Daftar Susunan Pemain Crystal Palace vs Arsenal di Liga Inggris

Daftar susunan pemain Crystal Palace vs Arsenal untuk pertandingan lanjutan pekan ke-17 Liga Inggris telah…

1 jam ago

Ada Potensi Cuaca Ekstrem, Kemenpar Jamin Keselamatan Wisatawan saat Libur Nataru

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkomitmen untuk senantiasa menjaga keselamatan, keamanan, serta kenyamanan para wisatawan, baik itu…

2 jam ago

Habib Syakur Kesal Erdogan Hina Prabowo di Forum KTT D8, Duga Turki Pro Penjajahan di Palestina ?

JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai sikap…

3 jam ago

Timnas Indonesia Gugur dari Piala AFF 2024 Usai Disikat Filipina 1-0!

Timnas Indonesia gugur daro Piala AFF 2024 usai kandas di tangan Filipina, dengan skor 1-0…

3 jam ago

Kadensus 88 Pastikan Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri Tanpa Tekanan

SOLO - Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Sentot Prasetyo menyampaikan apresiasi tinggi…

3 jam ago