HOLOPIS.COM, PALANGKARAYA – Empat tokoh nasional diangkat menjadi sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Adat Dayak provinsi Kalimantan Tengah oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, yang berlangsung dalam Musyawarah Daerah (Musda) I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Advokasi Rakyat untuk Nusantara (ARUN) Kalimantan Tengah.
Keempat tokoh nasional tersebut, yakni Habiburahman selaku Ketua Dewan Pembina DPP ARUN yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Kemudian Bob Hasan selaku Ketua Umum DPP ARUN yang juga terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029.
Selanjutnya, Johny Situwanda, SH., MH selaku Ketua Harian DPP ARUN sekaligus seorang advokat. Terakhir ada Prof. Dr. Fujiyono Suwandi, selaku Ketua Dewan Pakar ARUN, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) RI.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Umum ARUN, Dr. Bob Hasan itu, bertemakan “Tegak Lurus Mengawal Indonesia Emas 2045″. Dalam sambutannya, Bob menyampaikan komitmen ARUN untuk terus berperan aktif dalam advokasi masyarakat, terutama dalam memperjuangkan keadilan dan hak-hak masyarakat, secara khusus DPD Arun Kalimantan Tengah.
Kemudian, ARUN juga bertekad untuk menjadi garda terdepan dalam mengadvokasi masyarakat menghadapi berbagai permasalahan hukum dan sosial yang dihadapi.
“Arun harus mengadvokasi masyarakat dalam menghadapi masalah hukum dan sosial yang dihadapi mereka, ” katanya dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Senin (26/8).
Prosesi pemberian gelar tersebut dibarengi dengan tampung tawar (doa-doa) oleh Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan Kalimantan Tengah, yakni Parada, Lkdr serta pemasangan kalung dan gelang khas Dayak.
Disamping keempat tokoh tersebut dilakukan juga pemberian mandau (senjata khas dayak) oleh DAD Kalteng kepada Bungas T. Fernando Duling selaku Sekretaris Jenderal DPP Arun sebagai tanda penghormatan dan dianggap buli lewu (pulang kampung) karena Ia merupakan putra Dayak asli Kalteng.
Dalam Musda I DPD ARUN Kalimantan Tengah Ketua Umum menegaskan bahwa organisasi ini akan terus bergerak maju dengan tegak lurus. Dengan dukungan penuh dari para tokoh nasional yang telah menjadi bagian dari ARUN, diharapkan tujuan besar menuju Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.
“Musda ini menjadi landasan kita untuk berkomitmen penuh menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Bob Hasan.