HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dprediksi bakal rawan mengalami koreksi pada awal pekan ini, Senin (26/8), setelah sempat mencapai rekor All Time High (ATH) pada pekan lalu.
Menurut MNC Sekuritas, IHSG pada hari ini diperkirakan bakal bergerak pada rentang support 7.372 hingga 7.207, dengan resistance di kisaran 7.610 hingga 7.654.
Apabila indeks harga saham Indonesia itu belum mampu break dari 7.594 sebagai resistance terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3.
“Dengan demikian, IHSG hari ini rawan melanjutkan koreksinya. Adapun koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke 7.304-7.465 sekaligus menutup beberapa area gap-nya,” demikian tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, seperti dikutip Holopis.com.
Meski demikian, MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang masih berpeluang memberikan keuntungan di tengah potensi koreksi IHSG pada hari ini, diantaranya yakni saham ICBP, INCO, PTBA dan DNSG.
Sekadar informasi Sobat Holopis, bahwa IHSG selama sepekan terakhir ini mengalami peningkatan sebesar 1,51 persen pada level 7.544,298, dari penutupan di pekan sebelumnya yang sebesar 7.432,090.
Bahkan IHSG pada pekan lalu kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa alias ATH, setelah di pekan sebelumnya juga berhasil mencetak rekor yang sama.
“IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya pada minggu ini dalam tiga hari beruntun pada 19 hingga 21 Agustus 2024,” tulis Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, Jumat (23/8).
Tak cuma IHSG, kapitalisasi pasar di Bursa juga turut mengalami peningkatan dan mencapai rekor tertingginya, yakni 1,75 persen menjadi Rp12.779 triliun dari Rp12.560 triliun pada penutupan pekan lalu.
Sementara IHSG pada penutupan perdagangan di pekan sebelumnya, yakni pada Jumat (23/8), tercatat menguat 0,74 persen ke level 7.544.