JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memberi peringatakan kepada negara-negara di seluruh dunia bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bisa saja menggunakan taktik senjata nuklir dalam perang Ukraina.
“Bukan hanya saya, seluruh dunia, seluruh negara harus khawatir karena ini bisa jadi kenyataan,” kata Zelenskyy dikutip dari CNN International, Sabtu (16/4).
Zelenskyy yakin bahwa Rusia sama sekali tidak peduli dengan keselamatan warga sipil Ukraina.
“Senjata kimia, mereka harus melakukannya, mereka bisa melakukannya. Bagi mereka, nyawa warga tidak penting. Tetapi kita tidak perlu takut, tapi harus siap. Tapi ini bukan hanya pertanyaan untuk Ukraina saja, tetapi untuk dunia,” kata Zelenskyy.
Zelenskyy mengatakan saat ini, Ukraina telah mencatat sekitar 2,500 hingga 3000 pasukan Ukraina yang tewas akibat invasi Rusia.
Sementara menurutnya, pasukan Rusia yang tewas akibat invasi sekitar 19,000 hingga 20,000 orang.
Namun, jumlah korban jiwa warga sipil menurut Zelenskyy lebih sulit untuk dihitung, akibat banyak wilayah-wilayah yang saat ini masih terkepung.
“Susah untuk berbicara soal warga sipil. Saat ini wilayah selatan negara kami, kota-kota masih terkepung, Kherson, Berdyansk, Mariupol, dll. Kami tidak tahu berapa orang tewas di wilayah itu,” kata Zelenskyy.
Melihat kehancuran dan penderitaan yang dialami negaranya, Zelenskyy mengaku ingin tetap melawan, namun jangan sampai peperangan ini tidak ada ujungnya.
“Kami semua mau melawan, tetapi kami harus berusaha sekuat mungkin agar perang ini tidak menjadi selamanya. Semakin lama perang berlanjut, maka semakin banyak kerugian,” pungkas Zelenskyy.
Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk menginvasi Ukraina. Mengundang kecaman dunia internasional, Rusia mengaku tidak akan menargetkan warga sipil.
Namun hal itu tak sesuai dengan janjinya, melihat banyak korban warga sipil berjatuhan di Urkaina, dan fasilitas-fasilitas umum yang hancur akibat invasi.